Mohon tunggu...
Vienzy Justicia
Vienzy Justicia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hidup dalam kata, bermimpi dalam cerita.

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Inovasi Permen Jelly Temulawak Kunci Sukses Meningkatkan Nafsu Makan Anak dan Mencegah Stunting Sejak Dini oleh Mahasiswa PMM Kelompok 32 Gelombang 3

19 Agustus 2024   13:13 Diperbarui: 19 Agustus 2024   13:19 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inovasi Permen Jelly Temulawak Kunci Sukses Meningkatkan Nafsu Makan Anak dan
Mencegah Stunting Sejak Dini oleh Mahasiswa PMM Kelompok 32 Gelombang 3
Universitas Muhammadiyah Malang di Dusun Turi, Desa Kepuharjo, Kabupaten
Malang

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) selain itu juga meningkatkan kesehatan anak-anak di Dusun Turi, Desa Kepuharjo, Kabupaten
Malang, mahasiswa Program Mengabdi pada Masyarakat (PMM) Kelompok 32 Gelombang 3 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memperkenalkan inovasi baru berupa permen jelly temulawak. Permen ini dibuat untuk meningkatkan nafsu makan anak dan mencegah stunting sejak dini.


Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) adalah tanaman herbal yang dikenal luas di Indonesia karena khasiatnya dalam meningkatkan nafsu makan dan meredakan gangguan pencernaan. Kandungan curcumin dalam temulawak memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Berbagai penelitian juga mengatakan kandungan dalam
temulawak dapat menambah nafsu makan pada anak. Mahasiswa PMM UMM memanfaatkan potensi ini untuk mengembangkan permen jelly temulawak sebagai solusi inovatif. Dusun Turi yang terletak di Desa Kepuharjo, merupakan salah satu daerah yang menghadapi tantangan kesehatan, khususnya dalam hal stunting. Stunting adalah kondisi kekurangan gizi
kronis yang menghambat pertumbuhan anak secara fisik dan kognitif. Dengan adanya permen jelly temulawak, diharapkan dapat membantu meningkatkan asupan nutrisi anak-anak di daerah tersebut.


Permen jelly temulawak diproduksi dengan menggunakan bahan-bahan alami berkualitas, termasuk ekstrak temulawak yang diolah secara hati-hati untuk mempertahankan kandungan gizi dan rasa. Permen ini tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan manfaat. Dengan rutin mengonsumsi permen jelly ini, anak-anak di Dusun Turi dapat memperoleh nutrisi tambahan yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan optimal mereka dan mencegah stunting. Mahasiswa PMM Kelompok 32 Gelombang 3 Universitas Muhammadiyah Malang tidak hanya memperkenalkan permen jelly temulawak, tetapi juga memberikan edukasi komunitas
lokal tentang pentingnya gizi dan kesehatan anak.


Sejauh ini, respon dari masyarakat Dusun Turi sangat positif. Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan bahwa stunting dapat dicegah secara efektif, dan kualitas hidup anak-anak di Desa Kepuharjo dapat meningkat.


Inovasi permen jelly temulawak oleh mahasiswa PMM Kelompok 32 Gelombang 3 Universitas Muhammadiyah Malang merupakan langkah signifikan dalam mengatasi masalah gizi pada anak-anak di Dusun Turi, Desa Kepuharjo. Dengan pendekatan yang berfokus pada pencegahan stunting dan peningkatan nafsu makan, proyek ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan tetapi juga memperkuat keterlibatan komunitas dalam upaya peningkatan kesejahteraan anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun