Baru-baru ini, Perplexity AI, sebuah startup yang menggabungkan kecerdasan buatan dalam percakapan dan kemampuan penelusuran web yang canggih, menjadi sorotan media. Didukung oleh modal baru sebesar 73,6 juta dolar AS dan investor terkemuka seperti Nvidia dan Jeff Bezos, Perplexity AI siap menjadi pesaing serius bagi raksasa industri seperti Google.
Apa Itu Perplexity AI dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Perplexity AI adalah sebuah mesin pencari dan chatbot berbasis kecerdasan buatan
(Artificial Intelligence/AI) yang dioperasikan oleh perusahaan bernama Perplexity.ai. Perusahaan ini didirikan pada bulan Agustus 2022 oleh sekelompok insinyur dengan latar belakang dalam sistem backend, AI, dan machine learning. Pendiri Perplexity.ai adalah Andy Konwinski, Denis Yarats, Johnny Ho, dan Aravind Srinivas.
Perplexity AI dapat memberikan pengguna kemampuan untuk mendapatkan jawaban
langsung atas pertanyaan, disertai dengan sumber dan kutipan yang relevan. Mesin pencari ini menggunakan beragam model bahasa besar (Large Language Model/LLM) termasuk model dari OpenAI dan Meta, Llama. Dengan model-model ini, Perplexity AI mampu merangkum informasi dengan efisien dan memberikan jawaban yang kontekstual sesuai dengan kebutuhan
pengguna.
Cara kerja Perplexity AI didasarkan pada pemahaman bahasa alami, yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi secara langsung dalam percakapan. Sistem ini tidak hanya mengindeks konten internet, tetapi juga mengurutkannya berdasarkan tingkat
relevansinya dengan pertanyaan yang diajukan. Dengan kemampuan memberikan jawaban kontekstual, Perplexity AI mampu menyesuaikan responnya sesuai dengan kebutuhan dan konteks pengguna, meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan teknologi ini.
Fitur Utama dan Keunggulan Perplexity AI
Perplexity AI memiliki beberapa fitur utama yang membedakannya dari mesin pencari lainnya:
1. Antarmuka Chatbot: Perplexity AI menggunakan antarmuka chatbot yang didukung oleh GPT-3.5 OpenAI, yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan mesin pencari
melalui percakapan. Fitur ini memungkinkan Perplexity AI untuk memberikan tanggapan yang
lebih personal dan relevan dengan kebutuhan pengguna, lengkap dengan referensi dan kutipan yang terperinci.
2. Akun Pro: Perplexity AI menawarkan akun Pro yang memberikan akses kepada model AI yang lebih canggih seperti GPT-4. Akun Pro juga menyediakan fitur tambahan seperti desain bebas iklan yang memprioritaskan fokus pengguna, serta kutipan sumber untuk meningkatkan
kepercayaan dan transparansi informasi yang disajikan.
3. Copilot: Perplexity AI juga telah meluncurkan Copilot, sebuah alat bantu riset berbasis AI yang dirancang untuk memudahkan pengguna dalam menemukan informasi dan memahami topik baru dengan lebih efektif. Copilot mengurangi kesulitan dalam merumuskan pertanyaan yang tepat, sehingga hasil pencarian menjadi lebih relevan dan mendalam. Fitur ini mendapat
sambutan hangat terutama dari kalangan akademisi, siswa, dan profesional yang memerlukan riset mendalam secara rutin.
4. Penyuntingan Pertanyaan: Perplexity AI dilengkapi dengan fitur unik yang memungkinkan pengguna untuk mengedit pertanyaan mereka secara langsung di halaman hasil pencarian. Fitur ini membantu pengguna untuk menyempurnakan pertanyaan mereka dan mendapatkan hasil yang lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna.
5. Kurasi Sumber: Perplexity AI menyediakan kutipan sumber yang relevan untuk meningkatkan kepercayaan dan transparansi informasi yang disajikan kepada pengguna.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!