Mohon tunggu...
Vien Nawipa
Vien Nawipa Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Peran Slogan "jangan buang sampah sembarangan" Dalam Memberikan Kesadaran Kepada Anak Muda tentang Kelestarian Lingkungan Sekitar

25 Oktober 2017   07:57 Diperbarui: 26 Oktober 2017   07:46 12668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Paparan diatas merupakan data-data berupa jawaban yang di dapatkan dari responden yang adalah kaum muda. Sebagian besar yang menjawab adalah perempuan dan usia yang tertera juga adalah usia dewasa. Untuk keseluruhan jawaban yang diterima hampir setuju dengan peran slogan "jangan buang sampah sembarangan" sebagai salah satu bentuk upaya kelestarian lingkungan karena dapat dilihat hampir sebagian memiliki kebiasaan membuang sampah pada tempatnya dan keinginan untuk menjaga lingkungan mereka berada, lalu juga dengan peran slogan tersebut merupakan upaya untuk menimbulkan sebuah kebiasaan baik yaitu bagi masyarakat terutama anak muda. Hal tersebut mungkin dapat menjadi awal yang baik untuk berbuat baik bagi lingkungan, namun pertanyaan yang paling banyak "tidak" dibandingkan pertanyaan lain adalah slogan tersebut dapat menarik perhatian mereka untuk membuang sampah pada tempatnya atau tidak, yang menjadi mungkin adalah sebuah slogan hanya kata mati dan orang-orang pasti akan luput jika tidak memperhatikannya dengan baik sehingga dibutuhkan hal lain yang lebih dari sekedar slogan untuk menarik perhatian orang-orang seperti demikian.

Dapat dikatakan bahwa kebiasaan setiap orang merupakan modal yang baik dalam hal ini terkait dengan buang sampah pada tempatnya, kebiasaan tersebut yang membawa seseorang untuk tetap sadar untuk tetap membuang sampah pada tempatnya seperti menurut Asih (2010) dalam digilib.unila.ac.id menyatakan bahwa kebiasaan adalah perbuatan sehari-hari yang dilakukan secara berulang-ulang dalam hal yang sama, sehingga menjadi adat kebiasaan dan di taati oleh masyarakat, karena berulang-ulang maka muncul sebuah kesadaran yang akan berlanjut sampai tua. Begitu sebaliknya kepada mereka yang tidak selalu membuang sampah pada tempatnya dengan berbagai macam alasan, hal dasar yang dapat menjawab adalah kurang terbiasa untuk melakukan hal tersebut atau membuang sampah pada tempatnya secara terus menerus.

Jika sifat acuh tak acuh ini masih terus di kembangkan dan dibiarkan dengan lupa membuang sampah pada tempatnya padahal sudah ada simbol dengan slogan "jangan buang sampah sembarangan" disekitar maka hal ini akan terus menjadi kebiasaan yang buruk. Sampah berbahaya adalah sampah yang karena jumlahnya, atau konsentrasinya atau karena sifat kimiawi, fisika dan mikrobiologinya dapat meningkatkan mortalitas dan morbiditas secara bermakna, atau menyebabkan penyakit yang tidak reversibel, berpotensi menimbulkan bahaya sekarang maupun di masa yang akan datang terhadap kesehatan atau lingkungan apabila tidak diolah, di transport, disimpan dan dibuang dengan baik (Slamet, S,J. 1994:154). 

Sebab itu perlua kesadaran diri oleh setiap individu terhadap lingkungan sekitar untuk menjaga kelestarian lingkungan. Selain itu, Menurut soemarwoto (1999) dalam repository.unri.ac.id mengatakan Lalu peran manusia sebagai subsistem lingkungan yang selalu berinteraksi dengan lingkungan untuk menjaga dan juga meningkatkan kualitas hidupnya dengan upaya-upaya yang sekarang sering dilakukan yaitu kelestarian lingkungan, untuk itu kehidupan manusia dibumi harus bergandengan dengan lingkungan. Mulai dari hari sederhana yaitu patuh dan sadar dengan aturan-aturan lingkungan seperti slogan "jangan buang sampah sembarangan.

Slogan "jangan buang sampah sembarangan" bisa dibilang memiliki peran di tengah kalangan anak muda, karena secara tidak langsung dengan adanya slogan ini mengingatkan kita untuk bertanggung jawab dengan sampah yang kita miliki, agar tidak membiarkan sampah berserakkan dimana-mana. Dari hal sederhana tapi bisa memberikan dampak yang cukup besar bagi diri sendiri, orang lain serta lingkungan. Manusia dan lingkungan seharusnya merupakan satu kesatuan yang harmoni, mampu mematuhi atau memelihara dengan cermat, perilaku, dan penampilan yang utuh sejalan dan sejalin dengan lingkungannya, sebagai kesatuan yang harmonis (Mattulada, 1994: 58)

Kesimpulan :

Kesimpulan dari penelitian ini serta didasarkan pada analisis data yang telah didapatkan tentang slogan "jangan buang sampah sembarangan" adalah, hampir seluruh responden sadar bahwa slogan tersebut merupakan upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan sekitar mereka, walaupun ada yang tidak setuju dengan hal ini karena sebuah slogan kurang dapat menarik dan dibutuhkan sesuatu yang lebih menarik perhatian. Selain itu yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah, sebuah kebiasaan seseorang yang terus menerus dilakukan dalam hal ini kebiasaan membuang sampah pada tempatnya dapat menyadarkan dirinya sendiri juga orang lain akan hal positif tersebut, yang terpenting adalah mulai membiasakan diri untuk mematuhi dan memelihara lingkungan agar menjadi kesatuan yang harmonis berawal dari sebuah slogan yang bertujuan untuk mengingatkan kita pentingnya peduli lingkungan sekaligus melestarikan lingkungan berawal dari lingkungan sekitar kita sendiri.

Daftar Pustaka

Ayu, K,N. (2008). Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga (Studi Kasus di Sampangan dan Jomblang, Kota Semaramg). 

Hanum, Farida. (2010). Pendidikan Multikultural sebagai Sarana Membentuk Karakter Bangsa (dalam perspektif sosiologi pendidikan). 

Nursetiaaji, Septian. (2017). Analisis Makna Kontekstual dan Proses Semiosis Tanda pada Slogan Iklan Minuman Energi di Lama Youtube.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun