Exchange  atau pertukaran pelajar adalah salah satu kegiatan yang menjadi favorit para pelajar, baik siswa maupun mahasiswa, karena program ini memfasilitasi pelajar untuk belajar hal baru di luar lingkungannya, baik itu antar daerah, pulau, atau bahkan antar negara. Meskipun biasanya hanya dilaksanakan selama satu semester,  tentu saja pengalaman yang didapatkan memungkinkan pelajar untuk mendapatkan life changing experience karena akan bertemu orang-orang baru yang beragam sekaligus memiliki cerita masing-masing, sehingga bisa saling bertukar pikiran.
Kabar baiknya kemdikbud melalui program kampus merdeka menyediakan program pertukaran pelajar khusus mahasiswa dimana akan diberikan uang saku tiap bulannya, besaran uang saku ini tidak bisa dipastikan namun pastinya akan cukup jika digunakan untuk membiayai kebutuhan hidup selama melakukan program, terdapat dua program pertukaran pelajar, yakni:
PMM (Pertukaran Mahasiswa Merdeka) dimana mahasiswa akan diberikan kesempatan untuk belajar di universitas lain di Indonesia yang berada di luar domisili/pulau, jadi jika mahasiswa berkuliah di pulau Jawa maka pilihan kampusnya ada pada pulau selain Jawa (Kalimantan, Sumatra, Bali, Sulawesi, dll). Mahasiswa yang ingin mengikuti program haruslah minimal berada di semester 2 saat pendaftaran berlangsung, timeline pendaftaran program PMM sendiri terbagi menjadi dua bagian, yakni awal dan akhir tahun. Mahasiswa bisa mendaftar PMM yang dibuka pada bulan Maret (semester 2 atau 4) dan melaksanakan program di semester 3 atau 5. Atau mungkin pada periode akhir yakni dibuka pada bulan Oktober (semester 3) dan akan melaksanakan program di semester 4. PMM juga menawarkan konversi sebanyak 20 SKS namun perlu diketahui kebijakan konversi SKS juga harus disesuaikan dengan peraturan prodi/fakultas/universitas masing-masing pendaftar, jadi sebelum mendaftar pastikan anda telah berkonsultasi dengan korprodi agar memudahkan konversi SKS.
- IISMA (International Student Mobility Award) dimana mahasiswa dari perguruan tinggi seluruh Indonesia di bawah kemendikbud ristek berhak untuk merasakan pengalaman belajar di kampus top luar negeri selama satu semester, sekaligus berkesempatan untuk eksplor budaya dan keberagaman di host university yang dipilih. Mahasiswa yang mendaftar program IISMA memiliki dua kali kesempatan untuk mendaftar yakni di semester 4 dan 6 yang nantinya program akan dilaksanakan di semester 5 atau 7. Untuk bisa mendaftar program ini mahasiswa membutuhkan beberapa dokumen khusus seperti skor kemampuan bahasa Inggris yang valid seperti berikut duolingo english test, toefl iBT, dan juga IELTS. Sama dengan program PMM mahasiswa harus berkonsultasi dengan korprodi untuk kepentingan konversi SKS karena masing-masing perguruan tinggi memiliki kebijakan konversi SKS yang berbeda-beda.
Dua program tersebut menjadi andalan mahasiswa untuk bisa lebih mengeksplor keberagaman dan kebudayaan baik di luar negeri atau dalam negeri, selain itu ilmu yang diberikan juga akan menambah wawasan mahasiswa agar lebih global. Informasi lebih lanjut terkait program dan juga persyaratan dapat diakses melalui website kampus merdeka dan website IISMA.
Jangan lupa, setiap program yang akan diambil haruslah dipersiapkan dengan matang untuk bisa bersaing. Namun jika dihadapkan dengan penolakan, janganlah bersedih karena masih banyak program beasiswa yang ditawarkan pihak eksternal baik dari kedutaan ataupun program lainnya yang bisa kalian ikuti. Oleh karena itu jangan lupa follow dan beri reaction agar kalian tidak ketinggalan informasi beasiswa-beasiswa bergengsi berikutnya.
Thank you
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H