Mohon tunggu...
KKN Wonosunyo 2023
KKN Wonosunyo 2023 Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Umsida Ciptakan Inovasi Pupuk Organik Cair dari Limbah Cucian Beras

10 Februari 2023   15:05 Diperbarui: 10 Februari 2023   15:24 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Workshop Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC)/Dokpri

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) terus berkiprah nyata dalam menjalankan pengabdian masyarakat. Tidak hanya menerjunkan para dosennya, Umsida juga menerjunkan para mahasiswanya melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di berbagai daerah. Kiprah nyata kelompok 18 di desa Wonosunyo dusun Badud ini dibuktikan dengan workshop pembuatan pupuk organik cair (POC) di Balai desa Wonosunyo.

Kegiatan KKN yang diketuai oleh Ardent Dhamar Kendra, mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen Fakultas Bisnis, Hukum dan Ilmu Sosial. Adapun anggotanya adalah 23 orang dari berbagai macam Prodi di Umsida.

"Workshop pemanfaatan air leri (limbah cucian beras) dapat dimanfaatkan sebagai pembuatan pupuk organik cair yang sangat bermanfaat bagi tanaman. Hal ini dikarenakan mayoritas di desa Wonosunyo menjadikan beras sebagai makanan pokok yang dikonsumsi sehari-hari. Sehingga dengan adanya workshop ini dapat meningkatkan pengetahuan warga di desa Wonosunyo terhadap pemanfaatan air leri limbah cucian beras sebagai pupuk organik cair," ujar Ardent ketua tim KKN, Selasa (31/01/2023).

Kharisma, selaku anggota yang berpartisipasi dalam program Sosial Budaya menambahkan bahwa "semoga dengan adanya kegiatan ini dapat membantu masyarakat untuk peduli mengelola limbah---limbah dan mengolahnya lebih lanjut, sehingga dapat diaplikasikan untuk kesejahteraan para tani,"

Para tani sangat berterimakasih atas ilmu baru yang dibagikan mahasiswa KKN Kelompok 18, karena dengan adanya workshop ini, para warga dapat meminimalisir pengeluaran keuangan untuk membeli pupuk.

(Shoffie Wahyuni)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun