Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) terus berkiprah nyata dalam menjalankan pengabdian masyarakat. Tidak hanya menerjunkan para dosennya, Umsida juga menerjunkan para mahasiswanya melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di berbagai daerah. Kiprah nyata kelompok 18 di desa Wonosunyo dusun Badud ini dibuktikan dengan workshop pembuatan pupuk organik cair (POC) di Balai desa Wonosunyo.
Kegiatan KKN yang diketuai oleh Ardent Dhamar Kendra, mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen Fakultas Bisnis, Hukum dan Ilmu Sosial. Adapun anggotanya adalah 23 orang dari berbagai macam Prodi di Umsida.
"Workshop pemanfaatan air leri (limbah cucian beras) dapat dimanfaatkan sebagai pembuatan pupuk organik cair yang sangat bermanfaat bagi tanaman. Hal ini dikarenakan mayoritas di desa Wonosunyo menjadikan beras sebagai makanan pokok yang dikonsumsi sehari-hari. Sehingga dengan adanya workshop ini dapat meningkatkan pengetahuan warga di desa Wonosunyo terhadap pemanfaatan air leri limbah cucian beras sebagai pupuk organik cair," ujar Ardent ketua tim KKN, Selasa (31/01/2023).
Kharisma, selaku anggota yang berpartisipasi dalam program Sosial Budaya menambahkan bahwa "semoga dengan adanya kegiatan ini dapat membantu masyarakat untuk peduli mengelola limbah---limbah dan mengolahnya lebih lanjut, sehingga dapat diaplikasikan untuk kesejahteraan para tani,"
Para tani sangat berterimakasih atas ilmu baru yang dibagikan mahasiswa KKN Kelompok 18, karena dengan adanya workshop ini, para warga dapat meminimalisir pengeluaran keuangan untuk membeli pupuk.
(Shoffie Wahyuni)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H