Siapa sih yang ga doyan kulineran, pastinya semua orang doyan dan akan mencari kulinernya sendiri dengan selera makan masing-masing individu kan.Â
Nah, untuk kalian yang mempunyai jiwa anti repot atau orang menyebutnya dengan mager (males gerak), karena sekarang zamanya sudah canggih dan memasuki revolusi industri 4.0 kalian semua diberi kemudahan untuk mengakses kuliner yang ingin kalian coba lho!Â
Cukup dengan mengakses gadget kalian dan mempekerjakan jari-jari anda untuk meng-klik suatu aplikasi yang disediakan untuk memesan makanan dengan layanan berbasis digital atau online ini.
Di Indonesia sendiri sih sekarang sudah banyak sih penyedia aplikasi untuk memesan makanan secara online, hal ini tentunya sangat menunjang untuk kalian yang mempunyai jiwa-jiwa rebahan di kamar yang tinggal mencet aplikasi tersebut lalu dikirim di rumah kalian, sesimple itu bukan? Lalu apa saja sih aplikasi yang menyediakan jasa pesanan makanan secara online?
1. Gojek
Gojek ini merupakan perusahaan teknologi yang didirikan pada tahun 2010 oleh Nadiem Makariem, yang kebetulan sekarang menjabat menteri pendidikan dan kebudayaan, pada awal berdirinya gojek ini merupakan sebuah aplikasi ojek online akan tetapi seiring dengan perkembangan pengetahuan gojek menambah sebuah fitur dimana kita bisa memesan makanan secara online tanpa harus keluar rumah, fitur ini mempunyai nama Go-food.
2. Grab
Sama halnya seperti Gojek namun, Grab ini mempunyai markas di negara tetangga kita yakni Singapura. Di Indonesia platform ini menyediakan berbagai fitur salah satunya adalah fitur yang diberi nama Grab-Food, fitur ini memudahkan para pengguna aplikasi ini untuk memesan makanan dengan restoran atau warung makan yang sudah terdaftar sebagai mitra Grab-Food.
Nah, itu dia 2 aplikasi yang paling terkenal di kalangan masyarakat Indonesia mungkin masih banyak lagi sih penyedia layanan pemesanan makanan yang dilakukan dengan berbasis digital atau online ini.Â
Sebelum memesan makanan kita pastinya selalu mengecek rating dari suatu restoran itu sendiri kan, ya. Tujuannya untuk apa sih, jika rating itu semakin tinggi maka bisa dikatakan bahwa banyak pelanggan yang puas akan rasa dari makanan tersebut.
Hal ini berlaku untuk sebaliknya. Tetapi sekarang banyak kasus kita 'digocek' rating tersebut, padahal jelas-jelas rating itu menunjukkan nilai yang hampir sempurna, untuk kategori sempurnanya sih biasa dengan angka 5.Â