Ilmu pendidikan Islam adalah ilmu yang berdasarkan Islam. Apa yang kita katakan dalam Islam? Islam merupakan agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW dengan mengikuti sumber hukumnya yaitu Al-Quran dan Hadits beserta alasannya. Jika demikian, maka ilmu Islam adalah ilmu pembelajaran yang berlandaskan Al-Quran, Hadits dan dalil-dalilnya. Kegunaan utama hukum ini pasti sistemnya, Al-Quran, lalu Hadits, dan terakhir alasannya. Kalau di Al-Qur'an tidak ada atau tidak jelas, maka harus mencarinya di hadis, dan jika masih belum ada atau tidak jelas, maka bisa menggunakan akal (berpikir), tapi tentunya ini harus bukan. bertentangan dengan Al Quran dan Hadits. Oleh karena itu, ajaran Islam harus mempunyai ayat-ayat Al-Quran, Hadits dan dalil-dalil logis yang menjamin gagasan tersebut.
Dari sudut pandang filosofis, inti pendidikan adalah pengenalan ilmu sebanyak-banyaknya termasuk kajian teori, tes dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Dari sudut pandang ini kita dapat memahami bahwa secara mendalam perkembangan pendidikan Islam akan dikaitkan dengan sumber ilmu pengetahuan dan proses pengembangannya. Sumber ilmu pengetahuan dalam Islam adalah seluruh firman Allah yang bersifat qauliyah, yaitu mukjizat nyata Al-Qur'an dan Sunnah, serta firman Allah yang bersifat kauniyah, yaitu segala sesuatu yang diciptakan-Nya dianggap sebagai tanda. akan kehebatannya.
Pendidikan Islam adalah ilmu yang mempelajari sistem pendidikan yang berdasarkan pada prinsip-prinsip filosofis ajaran Islam dan sumber hukum Islam yaitu Al-Quran dan Sunnah sebagai landasannya. Dengan kata lain pendidikan Islam adalah ilmu pembelajaran yang berlandaskan Islam atau ilmu pendidikan yang bercirikan Islam. Moh. Roqib menjelaskan: Pendidikan Islam adalah suatu metode pengajaran yang berdasarkan pada pokok-pokok agama Islam yang merupakan hasil kajian mendalam terhadap Al-Quran, hadis dan gagasan-gagasan dari bidang keilmuan lain yang terpadu. Islam adalah pemikiran dan kecerdasan, sehingga menjadi bangunan baru untuk mengajar yang diciptakan dan kuat serta benar secara ilmiah. Lebih lanjut ia menjelaskan, pendidikan Islam merupakan kajian ilmiah yang terdiri dari kumpulan gagasan dan data terpadu yang dianalisis dan diinterpretasikan dari sudut pandang Islam. Teori-teori dan gagasan-gagasan pendidikan Islam tidak hanya akan ada pada dunia pendidikan dan para ilmuwan yang bertanggung jawab, namun juga akan mempunyai kekuatan untuk berbuat atau bekerja diterapkan pada pendidikan. Oleh karena itu, pendidikan Islam tidak hanya berfokus pada teori saja, namun juga pada tataran praktis.
Sebagai konsep pendidikan yang berdasarkan prinsip-prinsip Islam, tujuan pendidikan Islam tidak lepas dari tuntunan Al-Quran dan Sunnah. Tujuan inilah yang ingin kami lakukan. Menurut Imam Al-Ghazali, tujuan pendidikan Islam adalah menyempurnakan seseorang baik di dunia maupun di akhirat. Pendidikan berupaya mendekatkan manusia kepada Allah SWT. Menurut Al-Ghazali, tujuan belajar atau mencari ilmu adalah salah satu bentuk ibadah kepada Allah. Selain itu, buah dari ilmu yang diperoleh akan mendekatkan diri kepada Allah SWT dan membuat seseorang bahagia dalam hidup di dunia dan di akhirat. Menurut Al-Ghazali, manusia akan mencapai tingkat kesempurnaan ketika mempelajari karakter kebajikan melalui ilmu yang diperolehnya. Hal terpenting inilah yang pada akhirnya akan membahagiakanmu di dunia ini dan mendekatkanmu kepada Allah SWT. agar kamu bisa bahagia di akhirat nanti. Pada saat yang sama, menurut Ibnu Sina, tujuan pendidikan Islam haruslah mengembangkan kapasitas manusia seutuhnya untuk berkembang seutuhnya, termasuk penampilan fisik, kecerdasan dan perilaku.
Pendidikan Islam merupakan bagian penting dari pendidikan di Indonesia, karena Islam merupakan agama dominan di negeri ini bahkan di dunia. Islam sangat menekankan bidang pendidikan. Sejak zaman Nabi Muhammad SAW hingga saat ini, ajaran Islam memperoleh momentum dan perkembangan yang pesat. Secara umum pendidikan Islam adalah suatu upaya sungguh-sungguh dan terorganisir untuk mempersiapkan peserta didik agar mengetahui, memahami, memahami dan mengimani ajaran Islam, termasuk bimbingan dan penghormatan terhadap pemeluk agama lain dalam rangka kesepakatan antar agama. mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H