Mengenal Penulisan Pendek dan Jenis-jenisnya

Pembuatan esai mengacu pada proses pembuatan dan menghasilkan berbagai bentuk esai. Proses produksi ini meliputi perencanaan, penulisan, revisi, penyuntingan dan tahapan esai pendek lainnya. 

Berikut ini adalah pengertian dari beberapa jenis penulisan esai. Penulisan esai mengacu pada serangkaian kegiatan untuk membuat esai berkualitas tinggi. ada beberapa jenis tulisan pendek yang populer. 

Berikut beberapa jenis penulisan esai:

1. Cerpen 

Cerita pendek adalah karya sastra yang sangat populer, disebut sebagai cerita pendek. Cerpen hanya terdiri dari satu cerita yang berkisar pada satu peristiwa utama, yang tentunya bukan satu-satunya, ada peristiwa lain yang mendukung peristiwa utama tersebut. Jika sebuah cerita atau peristiwa diungkapkan di dalamnya, itu bisa disebut cerita pendek. Ada masalah dalam cerita, masalah nada, kesan sejenis.

2. Artikel
Artikel ilmiah sebagai bagian dari karya ilmiah adalah karya ilmiah yang menyajikan fakta-fakta umum dan ditulis menurut tata cara penulisan yang baik dan benar (Brotowidjoyo 2002: 9). 

3. essai
Esai adalah artikel prosa yang membahas suatu masalah secara kebetulan dari sudut pandang pribadi penulis. Seorang penulis prosa dikenal sebagai esais. Disertasi sebagai bentuk disertasi dapat bersifat informal dan formal. Karangan informal menggunakan bahasa percakapan, berupa sapaan "aku" seolah-olah sedang berbicara langsung dengan pembaca. Sedangkan untuk surat-surat resmi, sikapnya serius. 

Penulis menggunakan semua persyaratan penulisan. Disertasi adalah karya prosa pendek yang mengungkapkan pendapat penulis tentang topik tertentu. Esai dasar dibagi menjadi tiga bagian: pengantar yang berisi informasi latar belakang tentang topik yang diidentifikasi dan pengantar topik bagian utama makalah yang menyajikan semua informasi tentang topik dan akhirnya kesimpulan, dengan menyatakan kembali ide-ide utama, abstrak teks utama Atau tambahkan beberapa pengamatan tentang topik untuk memberikan kesimpulan. 

4. Puisi

Sebuah karya sastra yang mengedepankan keindahan kata atau perkataan dengan cara yang menarik, mampu menggugah emosi pembaca dan pendengarnya. Bentuknya ringkas, berwibawa, dan padat, menuangkan isi, pikiran, dan perasaan kemampuan bahasa penyair yang berdaya, kreatif, dan imajinatif.

5. Pantun
Ini adalah puisi kuno yang sangat terkenal di nusantara. Kata "pantun" berasal dari kata Minangkabau patuntun, yang berarti "membimbing". Pantuni dicirikan oleh fakta bahwa setiap bait selalu terdiri dari empat baris. Susunan kata dalam prosodi disebut juga tabel. Tiap baris pantun dibuat sesingkat mungkin, namun tetap padat isinya. Oleh karena itu, setiap baris pantun biasanya terdiri dari 8-12 suku kata.