Mohon tunggu...
Vidya Firya Fitriani
Vidya Firya Fitriani Mohon Tunggu... Penulis - Jakarta

trying to learn

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Media Perkebunan di Lahan Sempit

17 Mei 2019   03:49 Diperbarui: 17 Mei 2019   05:09 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Renata, pemilik kebun hidroponik

kebun hidroponik
kebun hidroponik

Cara untuk menghasilkan Sayuran yang segar tidaklah sulit, yaitu dengan menggunakan teknik media hidroponik. Sayuran merupakan kebutuhan yang harus dikonsumsi tubuh setiap hari, karena mengandung banyak vitamin dan serat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dengan sering mengonsumsi sayuran, tubuh kita akan sehat dan dapat tercegah dari berbagai penyakit, terlebih lagi jika sayuran dan buah yang dikonsumsi masih segar. 

Untuk mendapatkan sayuran yang segar dan kehigienisannya masih terjaga, lebih baik untuk budidaya sendiri di rumah dengan teknik media hidroponik. Seperti Renata yang berawal dari media hidroponik yang ia lakukan di rumah hingga saat ini memiliki  perkebunan cukup luas yang terletak di Jl. Cifor No. 3, Kota Bogor. 

Berawal dari hobi memiliki tanaman kecil di rumahnya, sekarang Renata dapat menjual hasil budidaya tanaman hidroponiknya di pasaran. "Awalnya hobi di rumah, buat di atas balkon. Lalu langsung aplikasikan di kebun," Tuturnya.

Dengan metode hidroponik, siapapun bisa bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Sesuai dengan namanya 'hidro' yang artinya air, teknik ini menggunakan air sebagai media menanam. Bahan-bahan pengganti media tanah antara lain rockwalls, spons, dan serbuk sabut kelapa. 

Menanam menggunakan teknik hidroponik ini memiliki banyak kelebihan, selain lebih hemat air dan produk tanamannya lebih sehat karena tidak menggunakan pestisida, keuntungan lain menanam dengan teknik ini adalah tidak membutuhkan lahan yang luas.

Dari segi kualitas tanaman yang dihasilkan menggunakan teknik ini lebih segar dan juga proses pertumbuhannya lebih cepat daripada dengan menanam menggunakan cara konvensional. Jika dari segi kualitas sayurannya, menurutnya rasa sayurannya lebih renyah, lebih cepat matang, lebih lembut dan warna daunnya lebih hijau. 

Contohnya untuk sayuran pakcoy yang biasanya matang dalam 40 hari, dengan menggunakan media hidroponik menjadi 30 hari, yaitu lebih cepat 10 hari. Jenis tanaman yang bisa digunakan hidropnik hanya tanaman daun-daunan saja (sayuran hijau), yaitu jenis oriental seperti pakcoy,bayam, sawi, dll.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun