Mohon tunggu...
VIDYA SISILYA
VIDYA SISILYA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Topik konten

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Megahnya Benteng Pendem setelah Direstorasi

5 Desember 2023   17:15 Diperbarui: 5 Desember 2023   17:27 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Good News from Indonesia

Benteng Pendem atau yang dikenal benteng Van Den Bosch yang terletrak di Jl. Untung Suropati No.II, Pelem II, Pelem, Kec. Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur 63211. Tempat wisata bersejarah peninggalan belanda ini sangat terkenal di Ngawi karena salah satu destinasi wisata yang dekat dengan pusat kota. 

Dulu sebelum di renovasi terlihat begitu menyeramkan tetapi bersih, namun sejak di restorasi dimulai pada 21 Desember 2020 dan di buka Kembali pada bulan September 2023, pengunjung silih berganti berdatangan ke benteng van den bosch untuk melihat tampilan baru, dari warga Ngawi bahkan dari luar Ngawi yang berkunjung untuk melihat benteng pendem setelah di restorasi dengan membayar tiket masuk Rp 5.000/orang dan parker motor Rp 2.000 sedangkan mobil Rp 3.000. terbilang cukup murah untuk destinasi wisata, tidak hanya benteng saja pengunjung dapat melihat pertemuan antara bengawan Solo dan bengawan Madiun di belakang benteng van den bosch maka dari itu belanda memilih tempat benteng pendem karena dekat dengan jalur transportasi air. 

Pengunjung dapat membeli oleh-oleh seperti baju, gantungan kunci yang bergambar benteng pendem sebagai kenang-kenangan yang harganya cukup terjangkau dan tidak perlu takut kelaparan nantinya banyak penjual makanan di pendem pendem ini. setelah di restorasi benteng pendem ini berdampak positif bagi kabupaten Ngawi yaitu lebih terkenalnya Kabupaten Ngawi, dan Bertambahnya pendapatan Masyarakat Ngawi tetapi tidak hanya dampak positif saja terdapat dampak negatif yaitu macetnya jalan di kabupaten Ngawi dengan bertandatanganya pengunjung Benteng pendem dan bertambahnya polusi udara diKabupaten Ngawi akibat asap kendaraan.


kompas.com
kompas.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun