Mohon tunggu...
Vidyalarasati
Vidyalarasati Mohon Tunggu... Mahasiswa - student

for assigment

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Mendidik Siswa dalam Kegiatan Pramuka Saat Pandemi?

14 Juni 2021   01:28 Diperbarui: 14 Juni 2021   01:27 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan pramuka dalam pendidikan di Era Pandemi tetap dilaksanakan. Pramuka mempunyai tujuan yang jelas yaitu agar siswa  memiliki karakter yang berlandaskan Pancasila. Mengingat situasi saat ini belum normal, pramuka tetap aktif dalam  memajukan pendidikan walau hanya dirumah saja.

Bagi siswa yang memiliki jiwa bersosialisasi yang tinggi dan rasa kepemimpinan yang kuat, jelas merasa kehilangan dalam kegiatan Pramuka saat ini. 

Mengingat situasi masih belum normal metode Kepramukaan dilaksanakan melalui teknologi informasi seperti Zoom, YouTube, WhatsApp untuk tetap bertahan pada masa pandemi ini.

"Pramuka masih dilaksanakan, walau siswa hanya bisa merasakan daring." Ujar pembina Pramuka daerah Kebayoran Lama.

"Virtual hanya sesaat dalam proses transisi, tapi perlu adaptasi sampai menemukan format, Nah, format inilah yang kita akan coba," tambahnya.

Pembina Pramuka memang sedang mencari  cara agar kegiatan pramuka tetap diadakan langsung dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.

Kegiatan pramuka memang tidak dipungkiri akan lebih mendidik jika dilaksanakan secara langsung. Sebab pramuka sangat berperan aktif dalam penguatan pendidikan karakter. Namun ini menjadi tantangan sendiri bagi tenaga didik seperti Pembina Pramuka agar siswa tetap mendapatkan pemebelajaran.

Pada masa pandemi, gerakan pramuka dibutuhkan dalam memberikan pencerahan kepada publik agar laju gerak Covid-19 bisa dicegah. Beberapa pencerahan bisa dilakukan dengan mengampanyekan hidup sehat, memakai  masker, mematuhi protokol kesehatan, menghindari kerumunan, dan sebagainya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun