Sajak-sajak jatuh
Kata romansa telah berlalu
Puisi-puisi tentangmu layu
Dan cinta, perlahan meredah dengan paksa
Kadang Aku katakan
Aku berada dalam ruang hampah bernama kesunyian
Tapi katanya, aku masih disini
Aku akan tetap ada meski dalam redup dan sayup
Aku tidak pernah merencanakan menyerah
Tapi menyerah seakan ingin selalu mendekapku dengan mesra
Aku ingin pulang
Pada kata tenang
pada sabar paling dalam
pada sajak yang tak lagi larut dalam nestapa yang malang
Aku, Aku...
Kemana tinta dan buku?
Kemana semangat yang membara itu?
Kemana langkah yang terus melaju?
Ah! Aku..
Aku sungguh Rindu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!