Mohon tunggu...
vidya rahma kurniawati
vidya rahma kurniawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah orang baik dan penyabar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Kesehatan Lansia

10 Juni 2023   11:59 Diperbarui: 10 Juni 2023   12:08 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Meningkatkan kesehatan Lansia melalui program PERLAHAT ( Persatuan Lansia ingin hidup sehat)dengan menghadirkan alat kesehatan baru untuk meningkatkan minat masyarakat untuk mengikuti aktivitas kesehatan rutin
Kuliah kerja nyata (KKN) adalah  bentuk   kegiatan pengabdian  kepada masyarakat oleh mahasiswa  dengan  pendekatan lintas keilmuan  dan  sektoral  pada  waktu dan  daerah  tertentu di Indonesia. Pelaksanaan  kegiatan  KKN   biasanya  berlangsung  antara satu sampai dua bulan dan bertempat di daerah  setingkat desa. Direktorat Jenderal   Pendidikan  Tinggi  di Indonesia telah mewajibkan  setiap perguruan  tinggi untuk melaksanakan KKN sebagai  kegiatan  intrakurikuler yang memadukan  tridarma perguruan tinggi yaitu: pendidikan, penelitian, dan  pengabdian kepada masyarakat. KKN sendiri  menjadi program yang secara efektif menambah daya kritis dan pengalaman bagi mahasiswa dalam bentuk  yang  nyata serta berdampak bagi masyarakat. Saat ini, program KKN menjadi mata kuliah yang diwajibkan oleh  perguruan tinggi  untuk mahasiswa pada setiap program studi di jenjang Diploma dan S1Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya mengadakan kegiatan KKN ( Kuliah Kerja Nyata) pada tahun ajaran 2022-2023 yang merupakan kegiatan wajib mahasiswa semester 6 atau semester 7. KKN ini dibagi menjadi dua yaitu KKN reguler dan KKN non reguler. KKN Non Reguler diadakan di dua kota yaitu 5 Kelompok di Surabaya dan 5 kelompok di Sidorjo selama 12 hari setiap hari sabtu dan minggu.Salah satunya adalah kelompok yang diadakan di Desa Medokan Semampir RW 03 Surabaya yang dibimbing oleh Ibu Drs. Ratnaningsih Sri Yustini,MM
Dilihat dari potensi Desa yang banyak warga yang sudah Lansia( lanjut usia), Vidya Rahma merupakan mahasiswa KKN Non Reguler Kelompok 2 membuat program "Pengembangan Desa Sehat melalui PERLAHAT ( Persatuan Lansia ingin hidup sehat)dengan menghadirkan alat kesehatan baru untuk meningkatkan minat masyarakat untuk mengikuti aktivitas kesehatan rutin" sasarannya adalah Lansia
''Didesa ini banyak Lansia mbak tetapi belum ada pengecekkan kesehatan rutin ''ujar Bu Nur Abidah (selaku ibu RW 03)
'' oh ,begitu nggeh bu apa warga disini berkenan jika kami para mahasiswa dapat membantu mengadakan Test kesehatan Rutin ? '' ujar Vidya
''boleh sekali mba '' ujar Bu Nur
Oleh karena itu dilakukan proker  Pengembangan Desa Sehat melalui PERLAHAT ( Persatuan Lansia ingin hidup sehat)dengan menghadirkan alat kesehatan baru untuk meningkatkan minat masyarakat untuk mengikuti aktivitas kesehatan rutin. Untuk meningkatkan upaya kesehatan dan kesejahteraan baik secara fisik, sosial, olahraga sehingga tujuan utama kualitas hidup lansia dan derajat kesehatan lansia meningkat di Desa Medokan Semampir Rw 03 Surabaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun