Mohon tunggu...
Vidia Andini
Vidia Andini Mohon Tunggu... Relawan - Penggiat Demokrasi

Aku suka demokrasi yang membantu kita menguatkan yang lemah.

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Indonesia untuk Semua

13 April 2019   11:28 Diperbarui: 13 April 2019   11:44 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengingat hari pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tidak beberapa hari lagi, termasuk pemilihan anggota legislatif. Semestinya kita mengharapkan ucapan dan ungkapan yang menyejukkan keadaan jiwa setiap masyarakat Indonesia. Bukan ucapan yang makin memperkeruh keadaan dan suasana. Apalagi membangun kebencian sesama bangsa Indonesia.

Pidato Politik Partai Demokrat yang akan disampaikan oleh Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang direncanakan hari ini Sabtu, 13 April 2019 secara langsung di Kompas TV, jam 14.30-15.00.

Kita tidak ingin Indonesia negeri yang secara demokrasi seharusnya semakin rasional, matang dalam menghadapi pesta demokrasi dengan memilih pemimpin negara dan perwakilan rakyat di DPR RI. Kesadaran ini telah menjadi bagian dari politik Partai Demokrat.

Politik Partai Demokrat dengan dua nilai utama nasionalis dan religius menempatkan perjuangan politik untuk mensejahterakan rakyat Indonesia. Berupaya dengan berbagai kebijakan untuk menjadikan bangsa Indonesia lebih baik, lebih adil dan lebih sejahtera.

Untuk pemilu serentak Partai Demokrat merumuskan 14 Prioritas Demokrat yang akan diperjuangkan oleh politisi partai demokrat di parlemen. Termasuk dalam kebijakan Presiden dan Wakil Presiden nantinya.

Pemilihan ini adalah keniscayaan, perbedaan adalah anugrah dari yang kita amini dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Inilah pengikat setiap anak bangsa Indonesia. Ikatan ini adalah nasionalis yang diusung oleh Partai Demokrat.

Sedangkan dari sisi religius partai demokrat, memiliki kebijakan dimana politik Identitas tidak semestinya membawa kita saling merusak sesama anak bangsa.

Moment pemilu hanya berlangsung sekali lima tahun. Sedangkan bangsa dan negara Indonesia telah ada yang kita warisi dari para pendiri bangsa. Dan ada saatnya akan diwarisi kepada generasi muda.

Pewarisan ini tidak semestinya mempersusah generasi selanjutnya. Dan saya percaya bahwa AHY selaku Komandan Kogasma dari Partai Politik Demokrat akan menyampaikan hal semestinya untuk tetap menjadikan Indonesia Untuk Semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun