Bila kita pernah menggunakan transportasi kereta listrik atau diesel untuk berpergian maka dipastikan bahwa ada rel sebagai jalan yang dilalui oleh rangkaian kereta. Siapapun penumpang dalam kereta, dan memiliki tujuan stasiun masing-masing.
Menarik memang apa yang disampaikan oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Komandan Kogasma partai Demokrat beberapa hari yang lalu tentang apa yang menjadi perjuangan partai demokrat untuk lima tahun kedepan dalam tataran kebijakan di legislatif dan eksekutif.
Ada empat belas prioritas demokrat yang bisa dianalogikan sebagai hal yang ingin dicapai oleh demokrat. Semuanya itu berjalan dalam dua sisi yang saling menyatu seperti bantalan rel kereta. Pada satu sisi di legislatif (DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kab./Kota)
Sedangkan disisi lain di bidang eksekutif (Presiden, Gubernur, Bupati/Walikota) sebagai pemimpin pemerintahan eksekutif. Termasuk didalamnya adalah semua perangkat pemerintahan, baik guru, TNI, Polri, ASN.
Dan yang utama dalam hal ini adalah masyarakat Indonesia. Yang membutuhkan wakil untuk mewujudkan kesejahteraan bersama dalam bingkai negara Indonesia.
14 Prioritas Partai Demokrat adalah rel bagi partai demokrat untuk mengawal kebijakan pemerintahan mendatang. Berasal dari pengalaman pemerintahan selama 10 tahun. Saat ini Partai Demokrat bergabung dalam koalisi mendukung Prabowo Sandi sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden ke-8.
Partai Demokrat dibawah kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tetap pada jalur mensejahterakan masyarakat dan menjadikan negara kesatuan republik Indonesia kuat dan tangguh, serta berperan dalam dunia Internasional.
Maka hal-hal yang berhubungan dengan kebijakan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat mesti selesai, dan tidak membuat pemerintahan menjalankan fungsi dengan maksimal.
Stategi rel ganda partai demokrat dalam satu sisi menjadi panduan bagi masyarakat untuk memberikan mandat untuk diwujudkan.
Dan menjadikan pemilu 2019 serentak antara legislatif dan eksekutif berjalan dengan menggembirakan, penuh gagasan dan pemikiran bagaimana semestinya. Sebab tantangan kedepan adalah tantangan bagi generasi milenial.
Generasi milenial adalah bonus demografi bangsa ini. Dan AHY selaku komandan Kogasma mewakili generasi milenial untuk berkiprah dalam bidang politik lewat Partai Demokrat.