Mohon tunggu...
Vidia Hamenda
Vidia Hamenda Mohon Tunggu... Ahli Gizi - pegawai

suka nulis dan jalan jalan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Wiranto dan Yuddy Chrisnandi Tak Bisa Nahan Syahwat Berkuasanya

22 Mei 2014   20:19 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:14 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

*Beberapa bulan terakhir ini Yuddy Chrisnandi mendekat ke JK. Yuddy incar kursi di kabinet Jokowi - JK *

Setelah lama tak ada kabar, Yuddy Chrisnandi kembali menarik perhatian masyarakat dengan beberapa manuvernya.

Awalnya dia menghujat Hary Tanoe sebagai ketua Bappilu Hanura karena merasa bahwa raihan suara Hanura tak sesuai ekspektasi. Meski HT telah membawa elektabilitas Hanura naik, dari 3,2 persen ke 5,2 persen. Sebelumnya HT, ketua Bapillu dipegang oleh Yuddy.

Banyak yang bilang bahwa Yuddy gigih menembak pengusaha Hary Tanoe karena dia gagal mendapat kursi legislatif di DPR RI. Yuddy mendapat nomor urut satu dan Mariam Haryani mendapat nomor urut dua, namun Yanilah yang mendapat kursi di DPR.

Setelah gagal total untuk DPR, Yuddy terlihat mendekat ke Jusuf Kalla. JK dan Yuddy sebelumnya dari Golkar.

Saat partai-partai mendekat satu sama lain untuk mendapat teman koalisi,  Hanura sekali dua terlihat bersama Gerindra. Suatu saat malah Ali Kastela, salah satu anggota Fraksi Hanura mengatakan bahwa Hanura kemungkinan besar akan berkoalisi dengan Gerindra.

"Feeling saya, Bapak akan mendekat ke Prabowo karena hampir semua teman militernya, mendekat ke Prabowo," kata seorang sumber yang dekat dengan Wiranto.

Ternyata prediksi itu berubah dan akhirnya Hanura memutuskan ke poros PDIP.

Banyak yang bilang bahwa Yuddylah yang membawa Hanura ke PDIP. Ini tak lepas dari Jusuf Kalla  yang mengimingi Yuddy jabatan menteri di kabinetnya.

"Dia (Yuddy) ingin jadi menteri," kata sebuah sumber. "Jadi tak heran dia membujuk habis-habisan Wiranto untuk mendekat ke Poros Indonesia Hebat. Wirantopun termakan bujukannya dan menyilakan seorang berjasa seperti Hary Tanoe keluar dari Hanura.
Yuddy dan Wiranto tak bisa menahan syahwat berkuasanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun