Denpasar, Agustus 2024 -- Dalam upaya mendukung keberlanjutan dan pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Bali, tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) telah melaksanakan program pengembangan branding dan pemasaran digital untuk UMKM Nur Jamu. Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk jamu tradisional melalui rebranding dan pelatihan pemasaran digital.
Nur Jamu, sebuah usaha yang telah berdiri sejak 2010 dan dikenal di kalangan masyarakat Denpasar, memiliki tantangan dalam hal branding dan pemasaran. Meskipun kualitas produknya diakui, kemasan dan branding yang sederhana masih menjadi kendala dalam menjangkau pasar yang lebih luas. Menyadari pentingnya identitas visual yang kuat, tim PKM INSTIKI merancang logo dan kemasan baru yang mencerminkan kualitas serta keunikan produk jamu yang diproduksi oleh Nur Jamu.
Selain fokus pada rebranding, program ini juga memberikan pelatihan kepada pengelola UMKM tentang cara memperluas pemasaran melalui platform digital seperti Shopee. Dengan pelatihan ini, diharapkan Nur Jamu dapat memanfaatkan potensi e-commerce untuk menjangkau lebih banyak konsumen, baik di tingkat lokal maupun nasional. Penggunaan platform digital seperti Shopee membuka akses ke basis pelanggan yang lebih luas dan memberikan peluang untuk meningkatkan penjualan produk jamu yang dikenal memiliki manfaat kesehatan.
Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kesadaran merek (brand awareness) dan daya tarik produk Nur Jamu di pasar. Konsumen kini lebih mudah mengenali produk melalui kemasan yang lebih profesional dan informasi yang lebih lengkap. Peningkatan penjualan melalui platform Shopee juga telah dirasakan, menunjukkan bahwa strategi pemasaran digital yang tepat dapat memberikan dampak positif bagi UMKM tradisional seperti Nur Jamu.
Melalui program pengabdian ini, INSTIKI berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM lokal agar lebih kompetitif dan mampu bersaing di era digital. Kerja sama antara lembaga pendidikan dan pelaku usaha diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi perekonomian lokal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H