Mohon tunggu...
Vidhelia Rachmandita
Vidhelia Rachmandita Mohon Tunggu... Mahasiswa - profil

seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengenal Berbagai Macam Emosi Manusia

19 November 2021   23:45 Diperbarui: 19 November 2021   23:48 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pada kehidupan sehari-hari kita pasti sering mendengar tentang emosi. Biasanya emosi dikaitkan dengan perasaan marah yang meluap-luap. Sebenarnya emosi mengandung makna yang luas, bukan hanya tentang perasaan marah atau tidak enak. Untuk mengenal lebih dalam tentang emosi, kita harus tahu terlebih dahulu tentang apa itu emosi. Menurut KBBI, emosi adalah luapan perasaan yang berkembang dan surut dalam waktu singkat. Sementara menurut Daniel Goleman (2002 : 411) emosi merujuk pada suatu perasaan dan pikiran yang khas, suatu keadaan biologis dan psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak.

Sering kali emosi disamakan dengan mood, padahal emosi dan mood merupakan dua hal yang berbeda. Emosi merupakan keadaan atau perasaan seseorang pada satu waktu, misalnya saat ini kita sedang merasa bahagia. Sementara mood adalah perubahan suasana hati atau perubahan emosi yang kita rasakan akibat terdapat faktor-faktor yang memengaruhi. Misalnya saat ini kita sedang merasa sedih, lalu kita merasa senang saat mendapat kabar dari orang yang kita sayang. Perubahan emosi dari sedih ke senang tersebutlah yang disebut dengan mood.

Emosi setiap orang pasti berbeda satu sama lain. Namun, terdapat bentuk bentuk emosi dasar yang sering dirasakan oleh setiap orang, antara lain bahagia, sedih, takut, marah, dan kaget. Selain dari lima emosi dasar tersebut, terdapat juga emosi lain yang kita rasakan dalam keadaan khusus, seperti perasaan malu, bangga, dan lain sebagainya. Emosi-emosi seperti itu cenderung sulit untuk diekspresikan.

Emosi yang kita rasakan pasti berubah, kita tentunya tidak selalu merasa senang sepanjang hari. Banyak hal yang dapat mempengaruhi emosi kita, salah satunya keadaan lingkungan. Keadaan lingkungan yang dimaksud mencakup segala sesuatu yang ada di sekitar kita, seperti cuaca, hubungan antarmanusia, dan lain sebagainya. Misalnya, saat melihat hujan seseorang dapat merasa bahagia tetapi ada juga orang yang panik saat melihat hujan. Selain itu, subjektivitas individu juga dapat memengaruhi emosi. Subjektivitas individu merupakan pandangan atau perasaan pribadi seseorang akan suatu hal. Seperti saat kita melewati Lorong yang sepi dan gelap, kita cenderung merasa takut.

Emosi sangatlah berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari pengambilan keputusan hingga memahami diri sendiri, semua itu tidak terlepas dari emosi. Oleh karena itu, pengelolaan emosi sangat penting bagi setiap individu agar terbentuknya emosi yang stabil. Seseorang yang tidak memiliki kestabilan emosi cenderung merasa gelisah setiap saat, dan bila hal itu berlangsung dalam kurun waktu yang lama dapat menyebabkan masalah mental hingga fisik. 

Pengendalian emosi dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya adalah dengan melakukan disiplin emosi. Disiplin emosi adalah upaya yang kita lakukan untuk mencari tahu penyebab emosi yang kita rasakan. Dengan mengetahui penyebab emosi, kita akan lebih mudah untuk memahami keadaan kita. Selain itu, pengendalian emosi juga dapat kita lakukan dengan cara mengubah pola pikir kita. Contohnya saat kita gagal melakukan suatu hal, kita cenderung merasa sedih. Dalam hal ini, kita dapat merubah pola pikir kita dengan berpikir bahwa kegagalan tersebut merupakan peluang kita meraih kesuksesan di masa depan. Dengan perubahan pola pikir tersebut, kita sudah melatih pengendalian emosi dalam diri kita.

Sumber :

DIANA, R. Rachmy. Pengendalian Emosi Menurut Psikologi Islam. UNISIA, [S.l.], v. 37, n. 82, p. 41-47, apr. 2018. ISSN 0215-1421. Available at: . Date accessed: 19 nov. 2021.

Priatmoko, Slamet Dwi. (2011). Upaya Meningkatkan Pengendalian Emosi Melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Remaja di Panti Asuhan Yayasan Al-Hidayah Desa Desel Sadeng Kecamatan Gunung Pati Semarang Tahun 2010. [Skripsi, Universitas Negeri Semarang]. http://lib.unnes.ac.id/4034/1/8101.pdf

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun