Mohon tunggu...
Videlya Esmerella
Videlya Esmerella Mohon Tunggu... Lainnya - https://redrebellion1917.blogspot.com/

Always unique. Never boring. A Feminist www.twitter.com/videlyae www.instagram.com/videlyae

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Obat Bius

8 Maret 2011   12:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:58 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Konotasi yang melekat pada kata "obat bius" saat ini cenderung negatif. Narkoba, obat terlarang, madat adalah sebagian istilah yang terpikir ketika mendengar kata tersebut. Ini tidak mengherankan, mengingat begitu meluasnya penyalahgunaan obat bius dimasyarakat. Namun, obat bius juga merupakan obat paling penting dalam dunia kedokteran. Bayangkan bagaimana rasanya kalau kita harus dioperasi tanpa terlebih dahulu menerima obat bius. Tubuh kita dibedah dan kita harus merasakan semua sakitnya!

Sama seperti obat bius, ada banyak hal didunia ini yang berpotensi besar untuk menghasilkan hal-hal yang baik, tetapi dapat dengan mudah dislahgunakan untuk hal-hal yang merusak. Lidah kita adalah salah satu contohnya. Lidah kita dapat dipakai untuk hal-hal yang indah seperti memuji Tuhan. Namun, lidah juga dapat dipakai untuk melakukan hal-hal mengerikan seperti mengutuk orang lain.

Selain lidah kita, harta, kekuasaan, kepintaran, prestasi, pengalaman, dan begitu banyak hal lain dalam hidup kita ini juga berpotensi untuk membangun atau merusak orang lain. Harta kita bisa pakai untuk menolong orang lain atau untuk memuaskan keserakahan kita, memiskinkan banyak orang. Kekuasaan kita bisa pakai untuk membela orang-orang lemah atau untuk menindas mereka demi mendapatkan keuntungan sendiri. Keputusaan ada ditangan kita. Pilihlah yang bijak, dengan mendatangkan kebaikan dan menjadi berkat bagi banyak orang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun