Alkisah ada tiga orang sahabat baik bernama Angin, Air dan Nama Baik sedang mengadakan perjalanan bersama-sama. Angin, biasa datang terburu-buru, melompat dan menendang debu hingga berterbangan ke segala arah. Air berjalan dalam bentuk seorang putri. Ia selalu membawa kendi ditangannya, menumpahkan beberapa tetes air diatas tanah sekitarnya. Nama Baik berwujud dalam seorang pemuda tampan dengan sikap baik, tetapi sedikit pemalu.
Ketika orang yang bersahabat ini saling menyukai meskipun beda satu sama lain. Sebelum berpisah, mereka saling melontarkan pertanyaan.
Nama Baik : “Kapan kita bisa bertemu untuk mengadakan perjalanan yang lain lagi?”
Angin : “Engkau akan selalu menemukan aku di puncak gunung atau melompat-lompat disekitar kakimu. Meniup debu kemana pun engkau pergi”
Air : “Aku juga akan selalu berada disekitarmu. Engkau dapat mendatangi laut atau sungai, bahkan ke dapur, untuk menemuiku”
Nama Baik tidak mengatakan apa-apa, sehingga Angin pun bertanya,
Angin : “Nama Baik, kapan dan dimana kita akan bertemu lagi?”
Nama Baik : “Kalian tidak akan bertemu aku lagi di mana pun. Siapa pun yang telah kehilangan aku sekali saja, tak akan pernah mendapatkan aku lagi"
Begitu pentingnya arti dari sebuah nama baik. Kehilangan sekali saja dampaknya bisa sangat fatal. Oleh karena itu, jagalah nama baik Anda sampai kapan pun. Jangan sampai tercoreng
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H