Mohon tunggu...
Videlya Esmerella
Videlya Esmerella Mohon Tunggu... Lainnya - https://redrebellion1917.blogspot.com/

Always unique. Never boring. A Feminist www.twitter.com/videlyae www.instagram.com/videlyae

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Memberi = Diberi

4 Februari 2011   03:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:55 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1296790864318340374

Alkisah, ada sebuah biara yang dijaga oleh seorang pria yang sangat baik hati. Tidak ada pengemis yang pernah ditolaknya dan dia selalu memberi sebanyak yang dia bisa kepada kaum miskin. Anehnya semakin banyak yang dia berikan, biara itu malah semakin kaya. Karena kepala biara tadi telah tua dan sakit-sakitan, akhirnya dia meninggal dunia. Kemudian biara pun memilih penggantinya. Tapi sayangnya, ternyata penggantinya adalah seorang yang memiliki sifat yang sangat bertentangan dari kepala biara sebelumnya. Penggantinya sangat kikir! Pada suatu hari datanglah seseorang yang berusia lanjut ke biara itu. Orang tua itu pun masuk kedalam, bertemu dengan kepala biara tadi dan berkata bahwa bertahun-tahun yang lalu dia pernah tinggal disitu, dan kini dia kembali untuk mencari tempat perlindungan. Tapi kepala biara yang baru ini  menolak permintaan sang tamu. Kepala biara             : “Biara yang sekarang tidak lagi sanggup untuk menawarkan suatu kemurahan hati seperti dulu ketika kami masih kaya. Nampaknya tidak ada lagi yang menawarkan pemberian bagi pekerjaan kami  yang sekarang ini”. Sang tamu          : “Saya rasa itu karena Anda telah mengusr dua orang bersaudara dari hadapan Anda”. Kepala biara binggung. Kepala biara             : “Setahu saya, kami tidak pernah mengusir seorang pun”. Sang tamu                : “Oh ya??! Mereka adalah saudara kembar, yang satu bernama ‘memberi’ dan yang satu lagi bernama diberi. Anda telah mengusir ‘memberi’, jadi saudaranya ‘diberi’ lalu memutuskan untuk ikut pergi juga”. Siapa yang memberi akan diberi pula, ini adalah prisip yang diakui oleh semua ajaran agama di dunia ini. Siapa menabur dia akan menuai, karena orang yang memberi pasti diberi. Hari ini belajarlah untuk menjadi berkat bagi sesama, bukan hanya karena kita ingin menerima balasan dari Tuhan atau manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun