Marsinah buruh pabrik arloji
Mengurus presisi, ia menuntut haknya
Ia melawan, ia memimpin pemogokan
Ia dibawa militer, ia akhirnya mati
Tapi Negara tak pernah bertanggungjawab
Marsinah buruh pabrik arloji
Lara, rintih, caci maki dihadapi
Berdarah membasahi Bumi yang gelap
Kakinya tak lagi mengembara diantara pintu pabrik
Perjuangannya berjalan kemana pun angin bertiup
Marsinah buruh pabrik arloji
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!