Mohon tunggu...
Vida Rizki
Vida Rizki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Ordal terhadap Mental Anak Berbakat yang Tersingkir

16 September 2024   11:38 Diperbarui: 16 September 2024   11:43 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ordal merupakan julukan yang diberikan kepada seseorang yang berasal dari instansi/lembaga/institusi/organisasi tertentu, yang biasanya secara langsung memasukkan anggota baru tanpa melakukan tes/prosedur yang berlaku dengan dalih oknum yang dimasukkan merupakan keluarga/teman/kenalan dekat/memiliki latar belakang yang sama di suatu perkumpulan dan sebagainya. Hal tersebut dapat mematikan kesempatan remaja berbakat lainnya yang ingin serius mengembangkan bakatnya secara maksimal.

Di dunia manapun termasuk dunia pendidikan tak luput dari pengaruh ordal terhadap kelanjutan karir hidup seseorang, dimana seseorang yang memiliki ordal jauh lebih gampang untuk memasuki dunia tersebut tanpa bersusah payah untuk berusaha. Hal tersebut dapat berdampak buruk terhadap mental seorang remaja berbakat yang tidak mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan bakatnya secara maksimal yang diakibatkan oleh oknum yang masuk melalui ordal.

Dampak yang didapat oleh remaja berbakat sangat berpengaruh terhadap mental dan kepercayaan diri, dampak yang nyata sebagai berikut:

1.Tidak percaya dengan diri sendiri bahwa dirinya mampu dan bisa

2.Merasa tidak memiliki kesempatan apapun dalam mengembangkan bakat yang ternyata masih kalah dengan oknum lain yang tidak berbakat

3.Merasa tidak memiliki teman untuk mensupport bakatnya

4.Menjadi pribadi yang introvert

5.Jiwa sosialnya menghilang

Lantas bagaimana cara kita menghadapi ordal? Hal yang harus dilakukan adalah dengan membangun kepercayaan diri, memperluas jangkauan pertemanan, mengikuti organisasi lain yang bersangkutan dengan bakat minat dan bersungguh-sungguh dalam mengembangkan bakatnya secara maksimal dan tunjukkan bahwa kita mampu lebih dari mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun