Mohon tunggu...
Victor Wijaya
Victor Wijaya Mohon Tunggu... Arsitek -

Hanya pengamat yang mencoba ber-akal sehat

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Program Anies Sandi(,) Memang Hebat(?)

19 Februari 2017   22:05 Diperbarui: 19 Februari 2017   23:09 2985
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perpres : Peraturan yang dikeluarkan Presiden
Reklamasi : Perpres, so cuma Presiden yg bisa Cabut
Reklamasi : Property Investment : Presiden Jokowi sampe "ngemis2" ke luar negri nyari tu Investor
Pencabutan Perpres buat Property Investment yang uda jalan 1/2 : Kaburnya Investor2 dan Image carut marutnya Hukum di Indonesia
Pembatalan Reklamasi + Minimalisir Kerugian Investor, biar gak kabur semua : Duit Rakyat dipake buat ganti rugi
Reklamasi Berarti Pendudukan Cina : Eh.. semua pulau buatan tu, sertifikat punya pemprov DKI yah?
Reklamasi Merugikan Nelayan : 5% Tanah kan buat dibikinin Rusun ya.. Asik dong Nelayan makin dekat laut lepas?
Reklamasi bikin Banjir : Lah kan ada 15% kontribusi tambahan buat bikin Tanggul, Waduk dll biar masalah banjir di Jakarta beres total
Pilih Anies-Sandi : Menolak Reklamasi : Situ Sehat?

Beneran gak peduli sama alam, Kok.. Lihat saja betonisasi sungai sekarang.. Memang seharusnya Kita pakai Vertikal Drainage, supaya penyerapan Air Tanah di DKI juga jadi baik..

Wow.. senangnya melihat warga Jakarta sekarang memperhatikan Alam dengan baik.. Tidak seperti dahulu yang buang sampah dan limbah sembarangan ke sungai2. Pasti mereka gak enak hati sama Pahlawan Orange, Biru, Hijau dll.. Pasukan dengan Gaji UMP+Asuransi+KJP++ bentukan orang yang katanya (a)Hoax terus itu.. Bravo.. Revolusi Mental Terealisasi di Ibukota.. LOL

Tapi.. Lihat dulu.. Jakarta 40% di bawah muka laut.. Apakah bisa meresap dengan "Vertical Drainage" seperti itu? Kayaknya gali beberapa meter saja, uda ketemu air tanah kalo di pesisir seperti Jakarta ini. Kalau daerah pegunungan masi masuk akal ya? Kalau uda di bawah laut, apa Tanah masih bisa menyerap? Mungkin ada ahli Geology bisa menjelaskan? Eh.. petahana itu Insinyur Geology ya? Colek Ahok dong minta pencerahan kalau gitu.. :D

Penulis memang gapunya KTP Jakarta, dan non-muslim pula.. Kalau memang benar haram memilih pemimpin non muslim, Penulis bisa mengerti itu.. Mungkin banyak orang merasa memilih pemimpin non-muslim itu seperti makan Babi.. Sudah digariskan kalau itu haram.. Tetapi apakah bijak memilih pemimpin yang punya pola pikir hanya sebatas itu? tanpa memikirkan dampak-nya 5 tahun ke depan? dampak buat anak cucu kita? Karena itu, saran saya sih kalau memang pilihan 1-1nya tadi jauh dari akal sehat, mungkin lebih baik golput saja.. 

thats the best for Jakarta 5 years from now, and for Your Heaven.. 

Gadosa dong, walau Ahok Terpilih.. wong kamu2 kan golput gamilih.. LOL

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun