Pohon-pohon kelapa menjulang di perjalanan menunju bandara Sam Ratulangi, Â begitupula pemandangan yang indah sepanjang landasan pesawat yang membawa saya kembali ke Jakarta, mengkonfirmasikan bahwa tanah ini memang tanahnya pohon-pohon kelapa tumbuh dengan subur.
Cerita dari pak sopir dari hotel  Aryaduta yang menghantarkan saya ke bandara sangat menarik, pohon-pohon kelapa di pesisir pantai lebih bagus lagi katanya, lebih tinggi-tinggi  bahkan bisa dua kali lipat dari yang barusan saya  lihat, bayangkan yang ini saja hampir 20 meter info dari pak supir, ketika saya tanya kira-kira berapa tinggi pohon kelapa ini, apalagi yang di pantai dan rasanya juga  lebih enak lagi terutama  kelapa yang dari pulau-pulau, dengan ketinggian bisa mencapai 40 meter.
Saking tingginya maka para pemanjat kelapa  yang akan memetik buah kelapa pindah dari satu pohon ke pohon lainnya seperti tarzan bergelantungan di daun-daun kelapa yang ternyata kuat untuk menyeberang dari satu pohon ke pohon lainnya. Kira-kira 25 pohon baru mereka turun karena tidak mungkin bolak-balik naik turun pohon kelapa yang sedemikian tingginya.
Berada di Manado melihat potensi UKM Â yang sebenarnya sangat besar, dari sektor kelautan, dari pertanian, industri kreatif dan terutama juga pariwisata.
Potensi pohon kelapa dengan segala kegunaannya mulai dari buah, batang, serabut, batok, daun dan lain-lainnya sangat perlu dikembangkan di  daerah ini. Pohon-pohon kelapa yang sudah tua-tua juga sangat perlu diremajakan dengan menanam secara besar-besaran pohon-pohon kelapa yang baru untuk kebutuhan masa yang akan datang.
Sehingga bukan hanya menjual bahan mentah saja secara bulk dan  murah tapi bagaimana menciptakan industri kreatif yang lebih berinovasi dari bahan baku yang sangat melimpah di daerah ini terutama di masa industri kreatif, selayaknya Sulawesi Utara dapat memegang peran yang sangat besar.
Potensi craft dari limbah sisik ikan juga sudah ada yang membuat disini dan sangat indah, Â walaupun perlu dikembangkan dengan bentuk-bentuk yang sesuai dengan selera dan kualitas buyers terutama pangsa pasar ekspor. Minuman kesehatan dari buah manggis, jahe dan temulawak juga sudah diproduksi, dan semuanya terlihat masih kurang detail untuk mempromosikan dan mengembangkan produknya.
![Dok.pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/12/23/manado-2-585cffb66e7e6104513cbb81.jpg?t=o&v=770)
![Minuman dari buah manggis, jahe merah dan temulawak. Dok.pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/12/23/manado1-585cfff25c7b61741aa5ba32.jpg?t=o&v=770)
Potensi makanan Manado juga sangat besar yang bisa dijadikan oleh-oleh Manado yang dikemas seperti bubur Manado, kue-kue khas Manado yang  perlu lebih ditingkatkan lagi.
Sebagai pintu masuk daerah, sektor parawisata yang harus lebih dulu dikembangkan, apalagi kota Manado terlihat sangat indah dari hotel saya menginap saja Aryaduta lantai 6, dengan Bunaken di sebelah Barat dengan lautan yang terhampar, dan sepanjang mata berputar perbukitan dan pegunungan mengelilingi kota ini, gunung Klabat yang sangat indah dan lancip, gunung Lokon yang aktif dan tinggi dan selalu tertutup awan, Â menawarkan pemandangan yang sangat menawan.
![Dok.pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/12/23/manado5-585d00821097730f23fa8688.jpg?t=o&v=770)
![Dok.pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/12/23/manado6-585d008e317a61325be17100.jpg?t=o&v=770)