Membludaknya keinginan berlibur di era sekarang ini terasa sekali, dari semua kalangan semakin berlomba-lomba untuk berlibur terutama di era informasi digital seperti ini dimana semua orang berhak mendapat informasi dan berhak untuk mendapatkan kemudahan termasuk kemudahan untuk informasi dan akses berlibur yang sangat mendorong  keinginan seseorang untuk berlibur.
Jumlah yang besar ini  tentu membutuhkan usaha dan penanganan yang lebih supaya bisa menampung minat para pelancong untuk berlibur. tetapi bukan sekedar menampung saja tetapi bagaimana menampung dengan selamat dan tentunya nyaman. Bukan sekedar menampung jumlah penumpang yang banyak tetapi kondisi kendaraan yang tidak layak, pengelola kendaraan jangan hanya mementingkan panen saja tetapi keselamatan penumpang dan antisipasi serta ketegasan dan kedisiplinan tidak dipedulikan. Begitupula aspek lainnya dalam berlibur sangat perlu bersiap menghadapi lonjakan minat berlibur yang semakin meningkat.
Keinginan juga tidak cukup untuk berlibur tetapi banyak hal yang harus dipertimbangkan  bagi para pelancong terutama kesadaran dan kedisplinan, tidak hanya sekedar pasrah berharap atau menuntut tetapi juga sikap kritis yang arif juga diperlukan. Kalau sekiranya tidak layak sebaiknya tidak terima begitu saja, lebih baik hindari saja apalagi kalau pengelola dan aparat tidak siap dan tidak bisa dituntut ketegasannya.
Biar bagaimanapun berlibur perlu bagi seseorang tetapi berlibur juga bukan suatu keharusan yang harus dijalankan jika memang kondisinya berisiko, masih ada waktu lainnya, karena keselamatan lebih penting daripada eksistensi diri saat berlibur.
by Vika17
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H