Komitmen, menurut kamus besar Bahasa Indonesia, adalah bentuk dedikasi atau kewajiban yang mengikat kepada orang lain, hal tertentu, atau tindakan tertentu . Sebuah komitmen dibutuhkan dalam suatu hubungan antar manusia, salah satunya di hubungan percintaan. Hubungan tanpa komitmen, akhirnya bersambung kepada hubungan tanpa status, dimana kedua belah pihak tidak ingin membentuk sebuah komitmen, namun didalam hatinya tau akan perasaan masing-masing dan memilih untuk menjalaninya saja.Â
Banyak orang zaman sekarang lebih memilih untuk  menjalani hubungan tanpa komitmen. Alasannya beragam, bisa lebih bebas, tidak ada tanggung jawab untuk selalu ada setiap waktu, dan lebih ke sama-sama tahu saja. Namun sesuai dengan sifat manusia yang tidak akan pernah merasa puas, pasti ada pihak yang menginginkan hal lebih dan pihak yang sudah nyaman dengan keadaan. Inilah yang menjadi perkara bagi hubungan tanpa status dan komitmen ini.Â
Hubungan tanpa komitmen lama-lama bisa menjadi racun (toxic relationship) karena sikap 'yasudahlah' akan hubungan itu. Menjadi membiasakan hal-hal yang salah dan menerima apa yang ada hanya karena tidak ingin terpisah dari hubungan ini. Maka dari itu, lebih baik menghindari hubungan seperti ini. Memang awalnya terasa menyenangkan ketika hidup dapat berjalan dengan sebahagia mungkin dan tanpa masalah, namun tetap mempunyai orang yang selalu ada dengan kita. Namun hal tersebut bisa berubah semudah membalik telapak tangan dan orang itu dapat menghilang begitu saja. Yakin ingin melakukan hubungan tanpa status dan menerima sakit hati yang harusnya tidak boleh dirasakan?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H