Mohon tunggu...
Victoria Andrieta
Victoria Andrieta Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti

Seorang mahasiswi jurusan Travel yang juga adalah Penerima Beasiswa Unggulan 2017 dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Diary

Pemersatu Keluarga Pemersatu Semua

29 Juli 2021   19:35 Diperbarui: 29 Juli 2021   19:37 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Olimpiade 2020 yang sempat tertunda akibat adanya pandemi akhirnya diselenggarakan mulai bulan Juli. Indonesia mengirimkan sebanyak 28 atlit untuk 8 cabang olah raga. 

Salah satu cabang perwakilan terbanyak adalah dari cabang bulu tangkis atau badminton. Terbayang sudah, di rumah, televisi akan terus menyala menampilkan pertandingan yang berlangsung. Adik yang merupakan penyuka badminton dari sejak kecil tidak pernah absen dalam mengetahui jadwal para atlit badminton bermain, alhasil saya yang tadinya tidak terlalu tertarik pun lama-lama menjadi kebiasaan untuk menonton pertandingan badminton. 

Kebiasaan itu tidak hanya dilakukan oleh adik, namun lama-lama satu keluarga pasti menghentikan aktifitas terlebih dahulu untuk menonton jalannya pertandingan. 

Tidak hanya badminton, menonton pertandingan voli pun menjadi favorit ayah. Keluarga yang biasanya berdiam di kamar masing-masing menjadi satu akibat pertandingan ini, sungguh suatu suasana yang saya rindukan.

Namun tahun ini agak sedikit berbeda. Keadaan yang membuat jauh dari rumah membuat tidak terasanya hingar bingar olympic yang sedang berjalan, begitu awalnya. 

Hingga akhirnya saya memutuskan untuk berlangganan salah satu aplikasi yang menampilkan perlombaan olympic agar dapat merasakan keseruan dari ajang ini. 

Dengan yang tadinya ingin mengisi kekosongan sendiri, ternyata teman-teman disini pun ikut menyukai pertandingan badminton yang sedang berlangsung. Di kantor pun kami menyempatkan diri untuk menghentikan aktifitas sejenak ketika pemain Indonesia sedang berjuang. 

Kekosongan yang saya rasakan karena jauh dari keluarga di tengah keberlangsungan olympic ini rasanya terobati karena kebersamaan yang saya rasakan di tempat rantau. Ketegangan dan kebahagiaanpun kembali saya rasakan walau tidak sehangat rumah sendiri. Semangat untuk atlit Indonesia yang sedang bertanding, disini kami mendukungmu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun