Mohon tunggu...
Victorius Gulo
Victorius Gulo Mohon Tunggu... Lainnya - foto sendiri

mengharapkan yang terbaik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Lewat Penguatan Literasi pada Masa Kini

26 Januari 2021   21:09 Diperbarui: 26 Januari 2021   21:14 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

pekembangan pemikiran manusia adalah hal yang paling diperhatiakan, baik dengan metode belajar nya maupun caranya berpikir dalam perkembangan belajar pada saat ini. Di karenakan hal yang berpengaruh dalam menunjang pendindikan saat ini adalah  dengan memperhatikan bagaiman cara seseorang dalam  mengutamakan niat dan pengubah pola pemikiran yang sederhana menjadi hal yang bisa membantu perkembangan dalam peningkatan literasi dengan teratur dan sesuai dengan caranya memanfaatkan waktu.

Literasi sendiri kita dapat artikan sebagai sebagai sesuatu kegiatan dimana memahami, menalar, atau pun menghayati kagiatan yang akan didipelajari. Atau dalam arti sempit kegiatan ini merupakan kegiatan membaca. Kegiatan ini sangatlah penting dalam menunjang pemahaman dan pemikiran dari pengetahuan yang sebelumnya tidak dimengerti menjadi bisa di diketahui lewat kegiatan mempelajari, dalam arti literasi/membaca.

Membaca ini sangatlah penting khususnya bagi para pelajar karena dapat menambah wawasan pengetahuan dengan pemahaman belajar, dengan ini sangat membantuh kita dengan dengan memecahkan masalah lewat kegiatan ini, salah satunya memperkaya ilmu pengetahuan dengan cara menambah ilmu pengetahuan lewat ke efektifan belajar yang teratur. Dengan adanya niat dan kemauan maka pengaruhnya juga pun sangat ber-efek dengan dengan pengaruhnya pada kegiatan kita didalam kegiatan pengajara pada masa sekarang ini.

zaman dimana perkembangan dunia saat ini, khususnya pada awal tahun 2021 sampai saat ini masih ke khawatira dalam berbagai bidang-bidang kehidupan dalam masyarakat dan dunia dalam perubahan yang berbeda pada saat ini. Hal yang menjadi tantangan nya yaitu COVID 19, yang memberi perubahan yang siknifikan yang tidak bisa di hindari atau di jauhi dari sendi-sendi kehidupan, khususnya dalam bidang pendindikan

Dimana pada penerapan study pengajaran diwajibkan dan harus dijalankan protokol kesehatan sesuai dengan arahan pemeritah pada saat ini dan arahan dari mentri pendindikan dengan mengikuti penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Tentu hal ini menjadi padangan bahwa peraturan baru ini menjadi penentuan hal baru yang harus kita terapkan dimasa ini. Maka disamping itu juga maka,penerapan literasi sangatlah penting dalam membantuh kita belajar lebih efektif dan kreatif dalam memahami dan ikut dengan perubahan yang sangat pesat ini sebagai solusi yang utama tidak bisa lepas dari kegiatan literasi.

Pada masa kini banyak hal yang menjadi peran utama lambatnya kegiatan literasi yang diterapkan terkhusus dalam kinerja belajar baik peserta didik atau pun mahasiswa,

menjadi masalah mengapa penerapan literasi belajar masih kurang dilaksanakan dan dilakukan dengan hubungannya pada masa kini. Diantaranya sebagai berikut:

  • Kurangnya dasar dalam kegiatan memahami dan dalam perkembangan saat ini menjadi sangat penting dalam perubahan situasi yang menekankan tentang perubahan yang mendasar mengenai kegiatan belajar dari rumah, hal yang menyanangkan dengan memenfaatkan waktunya hal perkembanga teknologi sebegai alat pemuas dengan hal yang tidak bermutu. Contohnya main games berlebihan dan aplikasi sosial media yang tidak memikirakan waktu atau pun kegunaannya.
  • Dalam pemikiran manusia khususnya pelajar dasarnya masih umum, dalam arti tidak ada perkembang jika tidak dilakukan dengan keserusan lewat pemikiran yang melaksanakan kegiatan litarasi ini. Dalam pembalajaran daring saat ini banyak pelajar tidak ada keseriusan dalam kegiatan mengikuti kegiatan, yang sumber dari ini tersebut adalah dengen membaca dan mencari bahan referensi dari bahan-bahan lainnya.
  • Pembalajaran tatap muka yang masih minim dilakukan sangat lah berpengaruh dengan kegiatan yang proses belajar siswa, sehingga kebebasan dalam arti tidak ada keteraturan waktu dalam hal kegiatan belajar. Jika, dibandingakan dengan kegiatan proses belajar secara tatap muka yang secara efektif akan dikontol oleh seorang guru mata pelajar secara kurang lebih 12 jam. Sehingga anak pun akan memilih patuh dengan hal strategis penerapan guru dalam metode kegiatan belajarnya.

             Dari masalah diatas menjadi hal yang di perhatikan bagaiman perkembangan ini kedepannya dalam hal pendindikan Negara kita. Jika berjalan secara terus-menerus bisa saja hal ini menjadi masalah pendindikan bangsa kita sendiri. Dan dampaknya akan berpengaruh besar dengan masa perkembang intelaktul dalam dasar menjadi tidak berkembang yang didukung oleh pengetahuan dari pihak sekolah dan pangatahuan lain yang sekarang ini kurang dilaksanakan, lewat kegiatan literasi yang penting sekali dalam hal mendukung kegiatan daring ini.

             Waktu yang terus berjalan sangatlah berpengaruh juga dalam hal dengan argumen yang diterapkan di atas. Untuk  ini ada beberapa hal yang bisa membantu pola pemikiran kita dalam hal mengenal lebih jauh literasi dalam mengatasi masalah yang telah kita jalanin sampai sekarang dan cara berpikir secara kritis dalam menghadapi masalah ini.

              Dalam menghadapi masalah ini ada hal yang bisa kita andalkan dalam hidup  dalam keseharian untuk lebih memahami tentang hubungan penting dalam perkembang dan pengaruh yang luar biasa dalam kehidupan kesaharian kita  yang pertama menyusun hal penting dan memisahkan kegiatan belajar sendiri dengan kaitannya dengan waktu kita

belajar seperti kegiatan di dalam sekolah seperti biasa dengan caranya meluangkan waktu untuk adakan literasi yang teratur minimal 4 jam dalam sehari hal ini memungkinkan kita bisa lebih paham dengan ini apa yang kit abaca tersebut karena memiliki waktu yang teratur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun