Kurma yang dimakan bareng madu memang bagus untuk bikin kita tetap sehat selama bulan puasa. Tetapi tidak banyak yang tahu bahwa manfaat madu yang diminum bersama jinten hitam, ternyata menangkal ancaman penyakit jantung begitu bulan puasa berakhir.
Manfaat Madu
Siapa yang tidak tahu manfaat madu? Sejak kecil, saya sudah dibiasakan minum madu sehabis makan. Kata ibu saya, madu mencegah kita terkena kuman penyakit.
Setelah besar, saya belajar bahwa madu tidak cuma mencegah penyakit. Madu membuat tubuh kita tetap bertenaga dalam situasi kurang makan, seperti contohnya, kalau sedang beribadah puasa.Â
Madu juga membuat sistem tubuh kita tetap bekerja dengan baik selama sedang berpuasa. Karena ketika berpuasa membuat pasokan nutrisi kita seolah-olah berkurang, madu muncul menggantikan asupan nutrisi yang diperlukan, misalnya vitamin.
Dengan banyaknya kegunaan madu ini, tak heran banyak produk madu yang dijual di pasaran. Dan kebanyakan peminat madu adalah orang-orang yang menginginkan suplemen untuk menjaga kesehatan.
Madu dan Kurma
Saking banyaknya orang yang menyukai madu, banyak sekali pabrik madu yang memproduksi madu dalam bentuk suplemen. Dan uniknya, suplemen ini tidak hanya mengandung madu, tetapi juga mengandung kurma.
Kenapa kurma? Umumnya peminat kurma adalah orang-orang yang sedang ingin melakukan diet sehat dengan gizi seimbang. Ada beberapa prinsip dari diet gizi seimbang ini, yaitu mengurangi konsumsi makanan yang tinggi gula, dan memilih konsumsi makanan yang tinggi serat.
Madu itu sendiri, bisa membantu para pelaku diet untuk mencegah konsumsi makanan yang tinggi gula. Pasalnya, konsumsi madu memberikan nutrisi berupa sukrosa, maltosa, dan fruktosa, yang dapat memberikan rasa manis yang diinginkan para pelaku diet.Â
Dengan membubuhkan madu pada makanan atau minumannya, pelaku diet merasa lebih puas dengan rasa makanan yang dikonsumsinya. Sehingga dia tidak akan perlu menambah makanan lain yang lebih manis lagi. Akibatnya, kadar gula di dalam tubuhnya juga tetap terkontrol.
Sedangkan kurma, merupakan makanan yang tinggi serat. Serat yang banyak jumlahnya, membuat sistem pencernaan bekerja menyerap makanan dengan efisien. Makanan yang tinggi serat membuat perut kita pun terasa kenyang lebih lama.