Ketika Anda dan pasangan atau teman Anda berkomunikasi dengan terbuka, Anda menunjukkan bahwa Anda bersedia berbagi pikiran dan perasaan.
Ini menciptakan rasa saling percaya yang sangat diperlukan untuk menjaga keutuhan hubungan.
Saat seseorang merasa bahwa mereka dapat berbicara dengan jujur tanpa takut dihakimi, mereka lebih cenderung untuk terbuka tentang perasaan dan pengalaman mereka.
Misalnya, jika pasangan Anda merasa nyaman untuk berbicara tentang masalah yang mereka hadapi, baik di dalam maupun di luar hubungan, itu menunjukkan bahwa mereka percaya kepada Anda.
Dalam prosesnya, kepercayaan ini akan terus tumbuh dan menguatkan ikatan di antara kalian.
Sebaliknya, ketika komunikasi tertutup atau tidak jujur, hal ini dapat menimbulkan ketidakpastian dan keraguan.
Misalnya, jika satu pihak merasa ada sesuatu yang disembunyikan, mereka mungkin akan mulai merasa tidak percaya dan curiga.
Hal ini dapat menimbulkan konflik yang tidak perlu dan merusak hubungan.
Dengan komunikasi yang terbuka, Anda dapat mencegah munculnya masalah yang lebih besar di kemudian hari.
Ini menciptakan lingkungan yang aman bagi kedua belah pihak untuk berbagi perasaan dan menciptakan dialog yang produktif.
2. Mengurangi Konflik