Kekhawatiran ini dapat muncul tanpa alasan yang jelas atau terkait dengan situasi yang tidak realistis.
Rasa cemas yang berlebihan ini dapat mengganggu fokus, konsentrasi, dan kemampuan untuk menyelesaikan tugas.
3. Gejala Fisik yang Mengganggu
Kecemasan yang berlebihan dapat memicu berbagai gejala fisik seperti jantung berdebar kencang, sesak napas, berkeringat, pusing, dan tremor.
Gejala-gejala ini dapat muncul secara tiba-tiba dan tanpa alasan yang jelas.
Dalam beberapa kasus, kecemasan dapat menyebabkan serangan panik yang membuat penderitanya merasa sangat ketakutan dan kehilangan kendali.
Jika Anda mengalami 3 tanda di atas, maka penting untuk mencari bantuan profesional.
Seorang psikolog atau psikiater dapat membantu Anda untuk memahami kondisi Anda dan mengembangkan strategi untuk mengatasi kecemasan.
Ada berbagai macam terapi yang efektif untuk mengatasi kecemasan, seperti terapi perilaku kognitif atau cognitive behavioral therapy (CBT) dan terapi relaksasi.
Bicarakanlah dengan profesional kesehatan mental untuk mendapatkan evaluasi dan bantuan yang sesuai.
Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian dalam perjuangan ini, dan ada banyak sumber daya dan dukungan yang tersedia untuk membantu Anda mengatasi rasa cemas yang berlebihan.
Dengan bantuan yang tepat, Anda dapat memulai perjalanan menuju kesejahteraan mental yang lebih baik.
Semoga bermanfaat.
Terima kasih.