Nusantara Indonesia negeri yang indah dengan segala bentuk adat, kebudayaan, wisata, bahkan kulinernya. Tak pernah diragukan lagi, Indonesia memiliki begitu banyak makanan khas dari setiap daerahnya dengan rasa yang sangat menakjubkan. Pada kesempatan ini, mari kita membahas tentang Sate ayam lisidu khas Surabaya yang rasanya tak kalah nikmat dengan makanan modern abad ini.
Sate ayam lisidu sendiri ini mulai didirikan pada tahun 1997. Sate ayam lisidu dicetuskan oleh alm bapak Istianto. Atas kerendahan hatinya, alm bapak Istianto ingin membuat sate lisidu ini bisa menjadi salah satu ikon yang dicari saat anda berada di Surabaya. Dan uniknya, nama sate lisidu sendiri berasal dari plat mobil kijang rover milik keluarga, yang bertuliskan L 1551 DU, atau yang bisa kita baca menjadi lisidu.
Sajian masakan sate lisidu ini sangat melegenda, sampai-sampai sate lisidu beberapa kali menjadi hidangan Istana kepresidenan pada HUT Proklamasi Kemerdekaan. Tak diragukan lagi, mengapa sate lisidu sempat beberapa kali menghias meja jamuan di Istana Negara. Selain karna rasanya yang nikmat, cara memasak sate lisidu juga cukup unik. Sate lisidu berasal dari potongan daging ayam yang dibentuk pipih dan dimasak terlebih dahulu sebelum dibakar agar bumbu pada daging ayam meresap hingga kedalam. Pada tiap tusuk sate ayam lisidu hanya terdapat 1 bagian daging ayam, Sate lisidu disajikan dari bumbu istimewah dari olahan kacang Tuban yang disangrai terlebih dahulu sebelum digiling.
Untuk dapat mencicipi sate lisidu ini, anda hanya perlu mengeluarkan dana sebesar Rp 35.000 untuk setiap porsinya. Jika anda sedang berkunjung ke surabaya, jangan lupa menyempatkan diri untuk datang ke tempat makan tersebut. Jangan usah ragu untuk mampir dan mencicipi kenikmatan sate ayam lisidu yang terletak di Jl. Kutai No 53-C, Darmo, Wonokromo, Kora Surabaya, Jawa Timur, Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H