Hei, Bangun! #DiRumahAja Bukan Berarti Rebahan Aja!

Apakah tidak bosan melihat #DiRumahAja di mana-mana? Memang dengan situasi seperti ini, tidak banyak yang dapat dilakukan, tetapi bukan berarti waktunya untuk bermalas-malasan.

Untuk jiwa-jiwa introvert seperti saya sendiri, pastinya di rumah saja sudah sangat biasa, sehingga bantal dan tempat tidur merupakan sahabat setia. 

Namun, tidak semua orang introvert bukan? Bagi yang menyukai udara luar, berinteraksi dengan orang lain, berolahraga bersama, dan masih banyak lagi, pasti masa-masa seperti ini sulit sekali untuk dilalui. 

Tidak terasa, bulan Agustus telah datang. Waktu dengan begitu cepat berlalu. Apakah akan dibiarkan pergi begitu saja?

Semakin lama di rumah, tubuh kami semakin malas melakukan apapun. "Ingin rebahan saja." Hei, bangun!

Menurut The Indepondent, kebiasaan untuk bermalas-malasan dapat mengakibatkan penyakit seperti diabetes, obesitas, depresi, demensia, penyakit jantung, dan masih banyak lagi! Jadi, daripada bermalas- malasan saja, bagaimana kalau waktu kita di rumah dimanfaatkan dengan sebaik mungkin?

Zaman sekarang, segalanya sudah dianggap mudah. Ingin belajar masak? Cari saja resepnya di Google. Ingin belajar bermain alat musik? Ada tutorialnya di Youtube. Ingin berolahraga dan beraktivitas walau hanya di kamar? 

Ada berbagai macam aplikasi yang memotivasi kita untuk berolahraga, loh! Banyak sekali hal yang dapat dilakukan di masa pandemi ini. Dengan dukungan teknologi dan kreativitas manusia, tidak ada yang terbatas!

Saya ingin menceritakan sedikit dari pengalaman saya pada masa pandemi ini. Pada hari-hari libur, saya selalu membuka aplikasi media sosial Instagram untuk melihat unggahan-unggahan terbaru teman-teman saya. Selalu saja ada #DiRumahAja di mana-mana.

Karena tidak ada yang mencuri perhatian, saya pun hampir menutup aplikasi tersebut, namun ada yang membuat saya tertarik. Sebuah unggahan foto akan bunga-bunga yang bermekaran membuat jari saya terhenti dan menekan tombol hati untuk menyukai foto tersebut. 

Pada saat itulah, saya tersadar, walaupun saya seorang introvert, saya tetap menyukai berjalan-jalan dan berkeliling di sekitar komplek perumahan. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk beranjak dari posisi nyaman saya di sofa ruang tamu dan menikmati matahari terbenam.