Program Studi Administrasi Bisnis Terapan Politeknik Negeri Jakarta sukses menggelar acara seminar pada Selasa (5/11/2024). Seminar yang bertema "Navigating Global Market with Digital Integration: Strategies for Sustainable Trade Success" ini bertempat di Auditorium Perpustakaan lantai 3, Politeknik Negeri Jakarta.
Tentunya, Seminar Administrasi Bisnis Terapan tahun ini meluncurkan logo yang bukan hanya unik, tetapi menyimpan banyak filosofi di dalamnya. Logo tersebut tidak hanya sekadar gambar atau desain semata, tetapi juga sebagai simbol yang merepresentasikan nilai dan tujuan acara tersebut.
Adapun elemen-elemen Logo Seminar ABT 2024 terdiri dari globe, elemen gradasi, panah dan konektivitas, dan simbol huruf "S" yang dilengkapi dengan warna hijau, biru, kuning, abu-abu, dan putih. Setiap elemen dalam logo ini memiliki arti yang mendalam dan relevan dengan tujuan acara.
1. Globe
Simbol globe dalam logo Seminar ABT 2024 melambangkan globalisasi serta jangkuan berskala internasional. Globe memiliki arti konektivitas global yang dapat berpeluang bagi perusahaan untuk mengakses pasar internasional lebih mudah melalui teknologi digital, seperti e-commerce dan platform digital lainnya. Hal ini juga menunjukkan pentingnya mendorong sistem keberlanjutan dalam perdagangan, di mana integrasi digital membantu perusahaan menerapkan praktik yang ramah lingkungan dan transparan dalam rantai pasok (supply chain). Tidak hanya itu, simbol globe ini mencerminkan kebutuhan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar global dan membangun kemitraan yang lebih kuat di tingkat internasional, sehingga perusahaan dapat memaksimalkan peran teknologi dalam mencapai keberhasilan perdagangan yang berkelanjutan.
2. Elemen Gradasi
Gradasi hijau, dengan peralihan warna dari muda ke tua, melambangkan pertumbuhan dan perkembangan yang berkelanjutan. Selain itu, gradasi ini mencerminkan dunia perdagangan yang terus berkembang dan dinamis.
Setiap tahap warna yang bertransisi dari muda ke tua mengisyaratkan perjalanan bisnis dalam mengadopsi teknologi digital untuk mencapai tujuan keberlanjutan. Di dunia perdagangan yang dinamis, integrasi digital memungkinkan perusahaan untuk cepat menanggapi perubahan pasar, menjaga daya saing, serta mengoptimalkan rantai pasokan dan efisiensi untuk menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan keberlanjutan lingkungan.
3. Panah dan Konektivitas