Mahasiswa Administrasi Niaga Politeknik Negeri Jakarta telah melaksanakan agenda Jasmerah (Jangan sesekali melupakan sejarah) dengan mengunjungi Museum Pancasila Sakti pada Sabtu, 24 Agustus 2024. Sesuai dengan namanya, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme mahasiswa, mengingat dan mengenang sejarah Indonesia, mempelajari hikmah dan pelajaran dari sejarah tersebut, serta menancapkan rasa cinta tanah air dan solidaritas bangsa.
Departemen Sosial dan Politik HimpunanPada tahun ini, agenda tersebut mengangkat tema "Jejak Pahlawan di Bawah Tanah, Memupuk Nasionalisme dari Peristiwa Bersejarah". Tema tersebut diangkat untuk menekankan betapa pentingnya mengenang perjuangan para pahlawan yang menjadi bagian dari sejarah kelam bangsa, terutama peristiwa kelam G30S/PKI di Lubang Buaya. Makna "Jejak Pahlawan di Bawah Tanah" merujuk pada kisah perwira dan pengorbanan pahlawan revolusi yang menjadi korban dalam peristiwa tragis tersebut. Adapun makna "Memupuk Nasionalisme dari Peristiwa Bersejarah" yaitu menekankan pentingnya mengkaji, mengingat, dan menginternalisasi nilai-nilai perjuangan dan pengorbanan para pahlawan untuk memperkuat rasa cinta tanah air serta solidaritas bangsa.
Agenda Jasmerah ini dimulai dengan tour museum yang dipandu langsung dengan tour guide. Setelah itu, agenda dilanjutkan dengan nonton bersama penayangan video sejarah peristiwa G30S/PKI dan ditutup dengan sesi games disertai dengan pembagian hadiah agar kegiatan ini bisa berjalan dengan seru tanpa mengurangi semangat dan antusias mahasiswa.
Person In Charge (PIC) agenda Jasmerah 2024, Firman Nur Azika, berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan edukasi, pengetahuan, dan wawasan mengenai sejarah Indonesia serta mampu meningkatkan rasa nasionalisme para mahasiswa PNJ.
"Harapan dari Jasmerah 2024 ini adalah semoga kegiatan ini bisa memberikan edukasi, pengetahuan, dan juga wawasan mengenai sejarah yang ada di Indonesia dan juga semoga bisa meningkatkan rasa nasionalisme kita untuk menghargai jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur di masa lalu demi memperjuangkan negara Indonesia ini." Ucapnya.
Selain itu, Firman juga mengatakan bahwa dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan dapat mempererat silaturahmi antar mahasiswa serta tidak melupakan apa yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan Indonesia yang telah gugur.
"Serta sesuai dengan kepanjangan Jasmerah ini (Jangan sesekali melupakan sejarah), semoga dengan adanya kegiatan ini kita bisa mengenal dan terus mengingat sekaligus melanjutkan apa yang sudah pahlawan kita perjuangkan, yaitu demokrasi dan juga rasa cinta tanah air." Tegasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H