hari tak terasa di mataku
bayangan sang surya telah ditelan malam
membelokkan kelakuanku
semakin malam semakin brutal
diburu nafsu mawar malam
entah kemana jiwaku yang asli
kurindu dengan kepolosan masa kecilku
yang selalu membuatku tertawa malu
ketika kuingat diriku
bisakah ku seperti begitu lagi
aku sangat dendam dengan diri palsuku ini
namun aku tidak bisa melepasnya
ohh tuhanku.....
engkau sungguh berkuasa atas diri palsu ini
gantikanlah jadi diri asliku
amiien.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H