Sekolah menengah kejuruan (SMK) adalah pendidikan yang berada pada tingkat menengah yang mempunyai tujuan yaitu penguat dalam mengembangakan keterampilan yang dimiliki oleh siswa. Pada dasarnya keterampilan yang didapat adalah hasil dari proses pembelajaran yang dilangsungkan di sekolah ataupun terjun langsung pada industri. Dunia industri memiliki peranan yang sangat penting dalam menunjang proses pembelajaran di Sekolah menengah kejuruan (SMK), dengan adanya kerjasama pelaksanaan praktik industri. Bagi siswa SMK, praktik industri adalah tempat untuk mempraktekkan ilmu yang didapat dari pembelajaran di sekolah. Adanya praktik industri diharapkan siswa juga akan memperoleh ilmu baru dengan terjun langsung kondisi yang riil dengan berhadapan langsung dengan suasana kerja.
Data  BPS Tahun 2022 mencatat jumlah pengangguran lulusan SMK lebih dari 1,8 juta orang (22.33%) dari 8,40 juta. Kondisi tersebut merupakan suatu ironi karena di saat pemerintah menggalakkan pendidikan SMK dengan terus membangun gedung dan jurusan baru bagi SMK tetapi ternyata malah menjadi penyumbang pengangguran terdidik terbesar ke-2 setelah SMA di Indonesia. Fenomena ini menunjukan bahwa sekolah menengah kejuruan yang diharapkan dapat menjadi jembatan kesuksesan siswanya ternyata juga belum memenuhi harapan. Suksesnya pencapaian karir seseorang dipengaruhi oleh adanya kemampuan perencanaan karir dan pengambilan keputusan yang matang.
Selain dari Badan Pusat Statistik (BPS), penulis juga melihat kondisi tempat salah satu pabrik kertas PT Setia Kawan Makmur Sejahtera di Tulungagung yang mana banyak sekali saat ini memerlukan tenaga karyawan atau Man Power pada bagian limbah yang tidak memenuhi kualifikasi latar belakang pendidikan pada bagian limbah di PT Setia Kawan Makmur Sejahtera. Untuk saat ini perusahaan sedang dalam masa pemulihan yang mana mulai lagi membangun perusahaan agar lebih produktif dan memiliki standar yang sesuai. Maka dari itu, saat ini perusahaan sedang mencari tenaga kerja agar di setiap bagian yang kekurangan Man Power dapat terisi dan berjalan dengan sesuai standar. Dari kebutuhan perusahaan yang belum terpenuhi tersebut, penulis merasa diperlukannya psikoedukasi pengenalan jenjang karir bagian limbah pada siswa/siswi SMKN 1 Kediri jurusan Teknik Kimia Industri agar para siswa mengerti tujuan jenjang karir pendidikan mereka untuk bisa menentukan masa depan para siswa.
Dalam Psikoedukasi yang dilakukan pada Kamis, 7 Desember 2023 di SMKN 1 Kediri, dihadiri oleh 30 siswa jurusan Teknik Kimia Industri dengan memaparkan materi seputar jenjang karir. Materi yang diberikan berupa permasalahan yang terjadi pada siswa sekolah khususnya siswa SMK ketika belum merencanakan jenjang yang akan ditempuh. Pemateri memberikan dampak positif bagi Siswa SMKN 1 Kediri dan bagi perusahaan yang akan ditempuh mereka kedepannya. Materi terakhir yang diberikan adalah tantangan dalam perencanaan karir yang mencakup ketika perencanaan tidak sesuai dengan perencanaan awal apa yang mereka harus lakukan.
Saran untuk penulis yang akan melakukan seminar ataupun psikoedukasi tentu harus bisa mengatur waktu pelaksanaan seminar atau psikoedukasi tersebut, penulis memilih tanggal 7 Desember 2023 karena belum menyempurnakan materi yang akan diberikan dan mengajukan surat pengantar untuk  pelaksanaan seminar di SMKN 1 Kediri. Untuk harapannya, materi yang disampaikan dapat bermanfaat bagi spara siswa SMKN 1 Kediri jurusan Teknik Kimia Industri dan juga bisa menjadi acuan untuk menentukan masa depan atau jenjang karir yang akan mereka pilih.
