Mohon tunggu...
Vicka Arlizain Rossyah Putri
Vicka Arlizain Rossyah Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPN Veteran Jakarta

Halo, Nama saya Vicka Arlizain Rossyah Putri. Saat ini sedang menempuh pendidikan sarjana Ilmu Komunikasi di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Bisnis Menguntungkan Ayam Potong Pak Maman

20 Juni 2023   19:55 Diperbarui: 20 Juni 2023   20:01 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pak Maman menjualkan ayam potong di Pasar Pura Dusun VII pada Minggu (18/6/2023) Sumber: Dokumen Pribadi

BOGOR, 18 Juni 2023 - Pada masa endemi saat ini tentunya sudah banyak warga yang beraktivitas seperti biasa. Seperti yang dilakukan oleh kebanyakan ibu rumah tangga yang mulai berbelanja di pasar kembali dengan tetap menjaga kesehatan dalam melakukan transaksi di sebuah. Hal ini juga dilakukan oleh salah satu pedagang ayam potong yang berjualan di Pasar Tradisional Pura Dusun VII yang terletak di daerah Tajur Halang, Jawa Barat. Keuntungan yang diraih dengan berjualan ayam potong di pasar ini terbilang sangat tinggi.

Tingginya peminat dari ayam potong yang mana sudah menjadi sebuah bahan setidaknya selalu disajikan di setiap rumah baik dalam acara penting maupun hanya sebagai makanan umum saja. Naik turunnya harga yang didapatkan dari pemasok tentunya menjadi salah satu hal yang banyak dipermasalahkan dari para konsumen ayam potong ini.

"Buanyak, kalo harga lagi melambung, konsumen minta harga stabil terus. Kalo sekarang dari pemasok rata-rata harganya lima puluh ribu per ekor." ucap Pak Maman ketika berhasil diwawancarai terkait bisnis ayam potong yang dikelola oleh beliau.

Harga yang terus-terusan mengalami kenaikan dan penurunan tentunya dikeluhkan oleh para pembeli yang ingin harga yang dipatok selalu stabil. Namun sebagai penjual ayam potong yang sudah menjalani bisnisnya kurang lebih 24 tahun ini tidak dapat berbuat lebih jika ada beberapa pembeli yang menawar hal seperti itu. Seperti yang diketahui pastinya Pak Maman ingin yang terbaik untuk bisnisnya ini dan mendapatkan keuntungan dari bisnis penjualan ayam potong ini.

Pak Maman tidak berjualan sendiri, namun dibantu oleh anak dan istrinya yang bekerja sama dalam membantu jalannya bisnis yang sangat menguntungkan ini. Dukungan yang diberikan oleh keluarga tentunya juga merupakan hal yang sangat memberikan nilai positif terhadap kelangsungan bisnis berjualan ini. Hal ini tentunya sangat dibutuhkan ketika melakukan penjualan pada hari-hari yang penting dan besar, seperti perayaan tahun baru masehi, Idul Fitri, Idul adha, dan acara besar lainnya.

Salah satu pelanggan setia yang membeli ayam potong di Pak Maman adalah Budhe Ladi. Budhe Ladi merupakan pelanggan yang selalu memesan ayam potong di tempat Pak Maman karena memang sudah mempercayai untuk masalah kualitas dari ayam-ayam yang dipilih untuk diperjual belikan oleh Pak Maman.

Pembeli langganan Pak Maman bernama Budhe Ladi yang membeli ayam (18/6/2023) Sumber: Dokumen Pribadi
Pembeli langganan Pak Maman bernama Budhe Ladi yang membeli ayam (18/6/2023) Sumber: Dokumen Pribadi

"Dari dulu ya ayamnya seger, dari jama. ibunya yang jual sampe sekarang bapaknya orangnya dua-duanya sabar ke pelanggan dan nggak pelit ya sama pembeli," Ucap Budhe Ladi ketika diwawancarai terkait alasan selalu membeli ayam potong di Pak Maman.

Kesabaran yang dimiliki oleh keluarga Pak Maman dalam memasarkan ayam potong kepada para pembeli menjadinya bisnis ini banyak diminati khususnya oleh para ibu rumah tangga.

"Kadang ni kita kan namanya ibu-ibu ya seneng kalo dikasih bonusan atau diskon gitu, nah makanya saya seneng nih beli di Pak Maman." Lanjut Budhe Ladi.

Budhe Ladi adalah pembeli yang mulai mempercayai Pak Maman sebagai penjual ayam potong dari ketika awal bisnis Pak Maman ini dibangun. Hal ini dikarenakan Budhe Ladi memiliki pesanan catering yang mengharuskan beliau untuk memesan banyak ayam potong untuk dapat disajikan dalam pesanan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun