Mohon tunggu...
Siti Hutami Novickarina
Siti Hutami Novickarina Mohon Tunggu... Lainnya - Head in the Clouds

A writer who's eager to learn and do what she loves.

Selanjutnya

Tutup

Film

Pesan dalam Film Disney "Raya and the Last Dragon"

15 Juli 2021   15:04 Diperbarui: 29 Maret 2022   13:43 2907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rumah produksi Disney kembali merilis film animasi di bulan Maret 2021 ini yang berjudul "Raya and the Last Dragon." Film yang mengambil inspirasi dari budaya-budaya Asia Tenggara ini bercerita tentang seorang pahlawan wanita bernama Raya yang bertekad untuk 'menghidupkan kembali' sang Ayah yang telah diubah menjadi batu oleh Druun—monster yang dapat mengubah manusia menjadi batu apabila mereka memakannya—dan kembali menyatukan suku-suku di negerinya, Kumandra, yang telah terpecah belah akibat salah satu suku berkhianat saat ia masih kecil.

Namun, Raya tidak sendirian dalam menjalankan misi ini. Bersama dengan sahabatnya bernama Tuk Tuk—seekor hewan campuran antara serangga, armadillo dan anjing, Raya memulai petualangannya yang kemudian membawanya bertemu dengan Sisu—seekor naga yang disebut-sebut sebagai Naga Terakhir yang telah berhasil mengusir Druun.

Dok Disney
Dok Disney

Selain Tuk Tuk dan Sisu, dalam perjalanannya yang penuh dengan rintangan Raya juga bertemu dengan Boun, Tong, dan Noi—masyarakat dari beberapa suku di Kumandra yang juga kehilangan keluarga mereka karena Druun. Dibantu dengan Putri Namaari—teman kecil Raya yang telah berkhianat, pada akhirnya mereka pun dapat mengalahkan Druun dan mengembalikan masyarakat Kumandra menjadi manusia dan membawa persatuan dan kedamaian bagi negerinya.

Dok Disney
Dok Disney

Film keluarga yang dikemas dengan detail dan warna animasi yang sangat menarik dan bumbu komedi ringan yang dapat dinikmati oleh segala kalangan usia ini memiliki pesan yang sangat menyentuh dan dapat memberikan pelajaran baik bagi anak-anak maupun orang dewasa.

Dari film ini kita dapat memetik pesan bahwa dengan didasari rasa saling percaya pada satu sama lain akan menumbuhkan keyakinan dalam kemanusiaan dan rasa saling menghargai yang mana dapat mempersatukan suku bangsa yang terpecah belah. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa rasa percaya adalah salah satu fondasi utama untuk menciptakan cinta dan kasih sayang terhadap sesama makhluk hidup. Dan yang terpenting adalah saling menyayangi merupakan hal terbaik yang dapat dilakukan dan diberikan oleh makhluk hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun