Mohon tunggu...
Victania
Victania Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Apakah IQ Berpengaruh Terhadap Nilai?

14 Mei 2017   17:05 Diperbarui: 14 Mei 2017   17:33 1458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Masa sih IQ berpengaruh terhadap nilai? Selama ini mungkin kita selalu punya pertanyaan, apakah benar IQ berpengaruh terhadap kecerdasan dan nilai teoritis seseorang? jawabannya adalah TIDAK. Tetapi hal tersebut memang mempengaruhi kemungkinan ia diterima bekerja di sebuah perusahaan, kemampuan bekerja, dan hasil pekerjaannya.

IQ tidak berpengaruh terhadap nilai seseorang. Tetapi mengapa seringkali orang yang punya IQ tinggi juga punya nilai yang baik? berikut penjelasannya

IQ bukan mempengaruhi kecerdasan dan nilai seseorang. Tetapi IQ mempengaruhi kemampuan belajar seseorang, kecepatan belajar, dan banyaknya hal yang bisa dipelajari. Sebagai contoh, seseorang yang memiliki IQ tinggi akan dapat cepat mengerti dan dapat menerapkan sebuah rumus matematika yang baru diajarkan oleh gurunya, dalam beberapa waktu kemudian, ia juga dapat menghafal dan mengerti dengan baik rumus-rumus lain yang diajarkan tanpa melupakan rumus yang sebelumnya. Tetapi hal tersebut hanya akan berlaku JIKA ia memang menyukai matematika dan mempunyai talenta yang baik dalam matematika. Contoh lain yaitu seorang yang mempunyai IQ tinggi mungkin tidak mempunyai prestasi baik di bidang matematika dan ilmu eksak lainnya karena ia tidak suka, tetapi di bidang lain yang ia sukai ia tetap bisa mempunyai kemampuan lebih dibanding orang lain seusianya, misalnya, ia belajar menjahit dari TK, dapat merakit kabel dan stopkontak sejak SD, dan melakukan hal-hal lain yang tidak dapat dilakukan anak seusianya dengan baik. Tidak hanya itu, mereka juga akan lebih kreatif dalam memecahkan suatu masalah.

Kemampuan tersebutlah yang kemudian berpengaruh ke dunia pekerjaan. Sebuah perusahaan tentu akan menerima seseorang dengan IQ tinggi karena dianggap lebih berpotensi, lebih kreatif dan hasil kerjanya akan lebih menguntungkan perusahaannya. Tentunya juga dengan syarat yaitu sikap yang baik, tanpa sikap yang baik, sepandai apapun orang itu, tetap tidak akan di hargai oleh orang lain :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun