Mohon tunggu...
Via Siti Makhfia
Via Siti Makhfia Mohon Tunggu... Lainnya - Foto

Seseorang yang berusaha untuk terus merasa dahaga akan ilmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Air terjun Palutungan-kuningan

27 November 2020   05:46 Diperbarui: 3 Desember 2020   16:05 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berdiriku diantara pohon-pohon tinggi yang menjulang keawan
Kunikmati dinginnya alam yang dibalut embun pagi disetiap dedaunan
Angin sepoy-sepoypun menyingkap furdah hitamku yang mendatangkan kedamaian
Oh rasa itu selalu ku rindu dalam noda kesendirian


Dan diantara kicauan burung nan berterbangan
Kusinggahi setiap keunikan dengan penuh rasa penasaran
Dari jauh kudengar suara gemuruh air diantara bebatuan
Dinginmu menusuk jemariku oh air terjun palutungan

Kupejamkan mata, kuhelakan nafas dan kubiarkan wajah basah terkena percikan membuat jiwa ini tenang dari segala kepenatan
Ku tuangkan segala rasa, menikmati indahnya permadani dan pemandangan
Terbayar kini segala letih, lelah, dan semua perjuangan
Ku simpan erat semua kenangan didalam memori ingatan.

Oleh : via

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun