Hubungan Antara Perilaku Prososial Dengan Kecerdasan Emosi
Membahas tentang emosi, merupakan hal yang sangat lekat dengan diri kita. Pengaruh emosi terhadap tingkah laku manusia sangat dominan. Dimana emosi merupakan faktor utama yang dapat mempengaruhi tingkah laku manusia, dan kemampuan seseorang dalam mengarahka dan menyesuaikan emosi terhadap situasi tertentu juga akan berpengaruh pada perilaku dan hubungan sosial.
Dalam mengatur emosi, setiap individu yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi ia akan dapat mengatur emosinya sendiri dengan baik, dan dapat memperhatikan kondisi emosinya, serta mampu merespon dengan benar emosinya pada orang lain.Â
Beberapa tokoh mengemukakan tentang teori kecerdasan emosional seperti yang dikemukakan oleh Salovey dan Mayer, kecerdasan emosional atau yang biasa disebit dengan EQ merupakan bagian dari kecerdasan sosial yang melibatkan kemampuan memantau perasaan sosial yang melibatkan kemampuan pada orang lain, memilih dan memilah semua informasi yang didaptnya guna membimbing pikiran dan tindakannya.
Jadi juga dapat disimpulkan kecerdasan emosi merupakan kecerdasan yang terdapat pada individu untuk mengenali, memahami, dan mengendalikan emosinya sendiri serta kemampuan untuk memahami perasaan orang lain, guna membimbing pikiran untuk mengambil keputusan yang terbaik.
Lalu apa gunanya kecerdasan emosi untuk perilaku prososial?
Kecerdasan emosi yang ada pada diri individu berfungsi untuk mengontrol diri dalam mengahadapi suatu permasalahan yang dihadapinya sehingga dapat diselesaikan dengan baik, disamping itu dengan adanya kecerdasan emosi yang baik juga dapat meningkatkan perilaku prososial dalam diri individu.
Lalu kemudian apa itu perilaku prososial itu?
Perilaku prososial merupakan bentuk perilaku yang muncul dari adanya interaksi sosial. Â Menurut istilah dan para ahli perilaku prososial merupakan suatu hasrat untuk menolong orang lain tanpa memikirkan kepentingan diiri sendiri. Perilaku prososial ini juga merupakan tindakan yang dapat menguntungkan orang lain.
 Adapaun contoh dari perilaku prososial ini seperti berbagi, menolong orang lain, kerjasama, kejujuran, dermawan serta mempertimbangkan hak dan kesejahteraan orang lain. Dengan berkembangnya perilaku prososial pada seseorang maka juga akan ada perkembangan pada emosinya.
Seperti emosi prososial ini. Emosi prososial dianggap menjadi salah satu aspek yang penting dalam perkembangan anak, karena emosi prososial ini dianggap ikut berkontribusi pada nilai moral dan perilaku anak secara mendasar.Â