Dua Hemisfer Otak

Hai teman-teman.. pada artikel kali ini penulis akan membahas tentang dua hemisfer pada otak. Emm kira-kira apa yaa hemisfer itu? Dan fungsinya apa untuk otak kita? Nah dari pada penasaran yukk kita sama-sama belajar, agar menambah wawasan dan pengetahuna kita..

Jangan bosan-bosan untuk membacanya yaa...

Apa itu Hemisfer ? 

Hemisfer adalah belahan otak, dua sisi simetris yang membagi otak besar. Hemisfer ini terbagi menjadi 2 bagian yakni hemisfer otak bagian kiri dan hamesfer otak bagian kanan. Masing-masing bagian hemisfer tersebut mempunyai peran yang sama penting dan berbeda-beda loo.., yang mana setiap hemisfer tersebut mempunyai tanggung jawab ketika seseorang sedang dalam proses berpikir, dan juga memiliki kemampuan yang spesifik dalam hal tertentu meskipun kemampuan antara otak kanan dan kiri ini saling berkaitan.

Perbedaan antara otak kanan dan otak kiri terletak pada bagiamana seseorang itu berfikir. Otak kiri berfungsi untuk melakukan analisa dan proses logika, seperti mengambil keputusan dengan selalu mempertimbangkannya, otak bagian kiri lebih cenderung dominan kaitanya dengan logika, kemampuan menulis dan membaca. Otak kiri juga merupakan bagian otak yang erat kaitanya dengan sesuatu yang berhubungan dengan angka (matematika). Sedangkan otak bagian kanan berfungsi dalam perkembangan Emotional Quotient (EQ). Misalnya seperti berkomikasi, berintraksi dengan orang lain dan lain-lainya, selain itu otak kanan ini juga berfungsi untuk semua jenis kegiatan kreatif seperti, menggambar, menai, mendongeng dan kegiatan-kegiatan lainnya. Walaupun otak kanan dan otak kiri memiliki fungsi yang berbeda tetapi keduanya tetap saling terhubung sob..

• Hemisfer kiri (otak kiri)
• Hemisfer otak kiri ini pada umumnya lebih kuat dalam matematika. Selain itu hemisfer otak bagia kiri ini untuk mengatur penalaran, logika, kemampuan menulis dan membaca. Hemisfer bagian kiri ini sering dihubungkan dengan hal-hal logis, fakta serta analitis. Beberapa pakar menyebut hemisfer otak kiri ini merupakan pusat dari Intelligence Quotient (IQ). Jadi, bisa dikatakan seseorang yang lebih dominan menggunakan otak kiri lebih mengutamakan alasan untuk segala sesuatu yang ia lakukan. Mereka menggunakan logika rasioanal untuk mengidentifikasi penyebab masalah dan kemudian berfikir bagaimana cara menyelesaikannya. Pada intinya orang yang berfikir menggunaka hemisfer otak kiri ini maka orang tersebut akan berfikirr dengan detail-oriented.
• 
  
• Hemisfer kanan (otak kanan) 
• Selanjutnya ialah kita membahas tentang otak kanan. Nah dalam hemisfer otak kanan ini terdapat bagian otak yang lebih kompleks lagi yakni otak besar dan otak kecil. Dalam dunia kesehatan otak kanan ini biasa disebut dengan Right helisphere. Secara anatomi bagian otak ini berada pada belahan kanan otak besar yang bertanggung jawab pada seluruh aktifitas serta kesehatan tubuh bagian kanan. Sebab itu terkadang terdapat penyakit lumpuh atau stroke pada bagian anggota tubuh, hal ini disebabkan karena tiap bagian tubuh yang diatur oleh otak berbeda pula. Namun hal ini juga bisa dipengaruhi oleh aktifitas yang dijalankan dan ekspresi yang berhubungan dengan emosi sesorang. Untuk fungsinya seperti yang telah dijelskan di atas tadi otak kanan ini berfungsi untuk perkembangan kecerdasan emosi atau EQ (emotional quotient), kemudian kemampuan untuk bersosialisasi dan berfungsi juga disemua jenis kegiatan kreatifitas seperti menggambar, mendongeng dan lain-lain.
• Hemisfer otak kanan ini berkerja dengan menggunakan kemampuan long term memory sehingga ketika melihat suatu gambar akan tereekam lama dalam ingatannya.

Nah itu tadi pembahas sedikit tentang bagian hemisfer otak kiri dan kanan. Bagaima ? sudah lebih pahamkan tentang hemisfer otak. Jadi apakah setiap orang memiliki sisi otak yang lebih dominan ?

Jawabanya bedasarkan penelitian pada tahun 2013, tes pencitraan dengan MRI kepada 1.000 orang menunjukkan perbedaan yang signifikan dari aktifitas kedua sisi otak tersebut. Kedua otak tersebut saling terhubung dan berkoordinasi dalam menjalankan fungsinya. Dengan bergitu dapat disimpulkan bahwa sebenarnya tidak ada sisi otak yang lebih dominan.

Kesimpulannya otak kanan dan otak kiri sama-sama memiliki peran yang aktif dan penting bagi manusia dalam menjalankan aktivitasnya. Oleh karena itu lebih baik kita memaksimalkan fungsi kedua otak secara sinergis daripada memilih-milih fungsinya secara terpisah.

Semoga bermanfaat yaa..