Mohon tunggu...
Octaviani
Octaviani Mohon Tunggu... Administrasi - freelancer

asal usul takan bisa jadi penghalang untuk bekarya _bulukjegara_

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pengaruh TV Digital ke TV Analog bagi Masyarakat di Daerah

3 November 2022   14:35 Diperbarui: 3 November 2022   14:37 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Televisi termasuk barang berharga bagi masyarakat yang ada didaerah terpencil, termasuk daerah terpencil yang ada di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Menurut Data per 13 Januari 2022, lebih dari 457 Desa yang belum teraliri listrik. Jika di kota-kota besar satu rumah bisa memiliki satu televisi bah kan lebih hal ini berbanding terbalik dengan yang ada daerah-daerah tersebut, jika mereka ingin memiliki televisi mereka harus membeli parabola, mesin diesel, genset, atau tenaga surya. Di mana barang-barang tersebut sangat mahal bagi mereka belum lagi mereka harus membeli bensin atau solar untuk menghidupkan mesin mereka, sehingga bisa teraliri listrik.

Untuk mendapatkan Signal Siaran televisi masyarakat di daerah daerah yang ada di Kalimantan Barat mengunakan parabola. jika tidak menggunakan parabola tidak ada siaran. Antena seperti di kota-kota besar tidak bisa menjangkau signal.  Dikalimantan Barat hanya di Pontianak saja yang bisa mengunakan Antena selebih nya mengunakan parabola.

apa sih pengaruh migrasi Tv analog menuju TV Digital bagi masyarakat yang ada di daerah?

Sebenarnya tidak berpengaruh  besar perubahan ini karena memang masyarakat di kalimantan barat menggunakan digital dan  parabola untuk mendapatkan signal televisi. tentu jaringan nya dan suara nya jernih.

sekian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun