Mohon tunggu...
Octaviani
Octaviani Mohon Tunggu... Administrasi - freelancer

asal usul takan bisa jadi penghalang untuk bekarya _bulukjegara_

Selanjutnya

Tutup

Politik

Demo dan Mahasiswa

28 Oktober 2022   10:48 Diperbarui: 28 Oktober 2022   11:04 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mahasiswa tentu tidak asing dengan demo, karena sebagian besar mahasiswa pernah ikut demo.

Demo memang ada sisi baik nya sebagai bahan pertimbangan dan mengawal segala kebijakan yang ada. Apalagi sekarang Indonesia adalah Negara yang menjunjung tinggi demokrasi, dan kebebasan berpendapat, jadi tidak ada larangan bagi masyarkat Indonesia yang ingin mengemukakan pendapatnya baik melalui media sosial atau pun turun langsung melalu demo.

pertanyaannya perlukan mahasiswa ikut demo?

menurut pendapat saya perlu atau tidaknya tergantung dari pada pribadi mahasiswa itu sendiri, jika memang diperlukan sekali dia harus turun ke jalan untuk demo ya di persilahkan. Bisa juga dia menyampaikan pendapat nya melalui media yang lain. yang tidak boleh dilakukan oleh mahasiswa ketika mengikuti demo yaitu:

  • mengikuti demo yang ditumpangi oleh "oknum" tentu hal itu tidak diperbolehkan karena sama saja menjual suara dirinya sendiri ke orang lain dan menjatuhkan harga dirinya.  tentu itu tidak mewakili suara rakyat kecil yang memang harus diwakili dan menjadi tujuan demo.
  • terprovokasi. jika ingin mengikuti demo jangan mudah terprovokasi dengan keadaan atau orang-orang yang memancing, ingat tujuan awal kita melakukan demo. tanpa memperkeruh suasana, tanpa melakukan kerusuhan dan kebrutalan suara kita bisa kok di denggar oleh mereka yang seharusnya mendenggarkna. jika kita menjadi pelakunya sama halnya kita menjatuhkan nama mahasiswa karena kita juga harus tetap menjaga nama baik kita  dan kepercayaan masyarakat terhadap kita.
  • terpaksa, Jangan lah kita mengikuti demo karena ada paksaan dari teman-teman kita atau lingkungan kita tetapi lakukanlah dengan hati, jika kita bisa mengungkap kan nya melalui media lain mengapa tidak?/

marilah kita sebagai mahasiswa lebih bijak lagi dalam menyampaikan pendapat kita dan mewakili suara mereka yang tidak bisa bersuara. semangat yah teman teman mahasiswa 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun