Mengenal Salah Satu Vihara di Malang: Majelis Agama Buddha Tantrayana Zhenfozon Kasogatan

Vihara ini dibangun pada tahun 2006, dan karena jadwal pembangunannya yang cepat,hanya dapat digunakan untuk melakukan ibadah dengan pemberitahuan satu tahun setelahnya. Karena arsitektur vihara cukup kontemporer, kemungkinan besar subjeknya sangat muda dan terbilang masih baru. Sedangkan untuk kegiatan keagamaan di Vihara, kegiatan rutin yang biasa dilakukan di Majelis Agama Buddha Tantrayana Zhenfozon Kasogatan, antara lain perayaan kelahiran dewa-dewa, pertemuan doa Minggu sore, serta kegiatan khusus Dewa setiap bulannya. terdapat banyaknya Dewa di Majelis ini karena kuilnya besar. Selain itu, ritual Waisak di Pura yang dilaksanakan di Candi Borobudur Magelang Jawa Tengah juga mendapat perhatian. Alasannya mengikuti saran yang diberikan oleh pemerintah. Setiap vihara wajib mengirimkan umatnya ke Candi Borobudur guna mematuhi perintah kebijakan waisak harian Pemerintah. 

Kunjungan Edukatif

Majelis Agama Buddha Tantrayana Zhenfozon Kasogatan di buka setiap hari, mulai pagi hingga pukul 16.00. Selain itu, ini bukan hanya untuk beribadah tetapi ada juga yang ingin berkunjung untuk observasi, belajar mengenai Agama Buddha dan atau sekeda mengambil foto yang digunakan sebagai bahan pengetahuan mengenai Vihara tempat beribadah Agama Buddha.

Kemudian, jika anda ingin mengunjungi Majelis Agama Buddha Tantrayana Zhenfozon Kasogatan, di harus terlebih dahulu berkomunikasi kepada pengelola dan membuat surat untuk perjanjian melakukan tanya jawab (wawancara) kepada sang Pendeta. Sebab pendeta Majelis Agama Buddha Tantrayana Zhenfozon Kasogatan tidak selalu ada di tempat Vihara (kuil) tersebut. Sehingga jika ingin melakukan wawancara yang digunakan sebagai untuk bahan edukasi/pengetahuan harus terlebih dahulu berkuminikasi agar dapat menentukan jam/waktu yang Sang pendeta dapat bertemu dengan anda. Namun Jika hanya ingin berfoto, anda hanya bisa melakukannya di luar dan di dalam tidak diperbolehkan.

Gambar 2.1 (Dok. pribadi)