Mohon tunggu...
Vian djawa
Vian djawa Mohon Tunggu... Buruh - Bajawa - Flores - NTT

Berteriaklah Dengan Lembut, Dalam Tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Pagi Buta dan Kepergian

11 Juli 2019   20:31 Diperbarui: 11 Juli 2019   20:46 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku akan pergi di pagi buta, membenamkan segala resah dan amarah di dasar samudera.

Aku akan pergi di pagi buta, merawat luka-lukaku bersama sang waktu sebelum rasa bersalahmu tiba.

Aku akan pergi di pagi buta, ke ruang paling gelap, rumah paling sunyi berukuran tubuh dibawah rindang kamboja, dimana cinta dan segala sakit dimakamkan..........dan tiada.

Aku akan pergi di pagi buta...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun