Mohon tunggu...
Viana pramuga sari
Viana pramuga sari Mohon Tunggu... Administrasi - Aktivis Lingkungan

ASISTEN MANAGER PROGRAM LINGKUNGAN (NGO) YAYASAN PEDULI NEGERI LEMBAGA PENDAMPINGAN PROGRAM LINGKUNGAN (BANK SAMPAH) DAN SANITASI HIEGENE KOTA MAKASSAR,KABID PENGEMBANGAN SDM#LYCEUM PAPPASENG, SEKRETARIS RELAWAN DUNIA ECO ENZIM KOTA MAKASSAR, WAKIL KEPALA DIVISI INVESTIGASI SOSIAL LEMBAGA INVESTIGASI NEGARA

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Yayasan Peduli Negeri Mitra Unilever Indonesia Gelar Rapat Bersama 20 Bank Sampah untuk Pengelolaan Plastik Fleksibel

28 Juli 2024   12:55 Diperbarui: 28 Juli 2024   17:10 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Syamsuddin, YPN/dokpri


Makassar, 28 Juli 2024 Yayasan Peduli negeri mitra Unilever Indonesia wilayah Indonesia timur hari ini mengadakan rapat dengan 20 bank sampah untuk mendiskusikan inisiatif pengelolaan plastik fleksibel. Acara ini merupakan bagian dari komitmen Unilever untuk mendukung keberlanjutan dan mengurangi dampak lingkungan dari plastik sekali pakai.

Rapat yang berlangsung di bank sampah Batara Maju Kelurahan Bara Baraya Utara RW 4 ini, dihadiri oleh perwakilan dari 20 bank sampah yang tersebar di berbagai wilayah. Tujuannya adalah untuk membahas strategi optimalisasi titik kumpul plastik fleksibel, meningkatkan efisiensi pengumpulan, serta mengembangkan metode daur ulang yang lebih efektif.

Dalam paparannya, Syamsuddin (Manager program Yayasan Peduli Negeri), menyatakan, "Kami percaya bahwa kolaborasi dengan bank sampah adalah kunci untuk mencapai keberlanjutan yang lebih baik. Dengan bekerja bersama, kita dapat menciptakan sistem pengelolaan sampah yang lebih efisien dan bertanggung jawab."

Para peserta rapat juga berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi dalam pengelolaan sampah plastik fleksibel. Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan solusi inovatif dan praktek terbaik yang dapat diadopsi oleh semua pihak yang terlibat.

Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi lingkungan, tetapi juga bagi ekonomi masyarakat yang terlibat dalam pengelolaan sampah. Dengan adanya titik kumpul yang terkoordinasi, proses pengumpulan dan daur ulang dapat berjalan lebih lancar dan efisien.

Unilever Indonesia terus berupaya untuk mengurangi jejak lingkungan dari produknya dan mendorong inisiatif keberlanjutan melalui berbagai program yang melibatkan komunitas dan pemangku kepentingan lainnya.

Bank sampah Dewi Sri Lucerne/dokpri
Bank sampah Dewi Sri Lucerne/dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun