Mohon tunggu...
Viana pramuga sari
Viana pramuga sari Mohon Tunggu... Administrasi - Aktivis Lingkungan

ASISTEN MANAGER PROGRAM LINGKUNGAN (NGO) YAYASAN PEDULI NEGERI LEMBAGA PENDAMPINGAN PROGRAM LINGKUNGAN (BANK SAMPAH) DAN SANITASI HIEGENE KOTA MAKASSAR,KABID PENGEMBANGAN SDM#LYCEUM PAPPASENG, SEKRETARIS RELAWAN DUNIA ECO ENZIM KOTA MAKASSAR, WAKIL KEPALA DIVISI INVESTIGASI SOSIAL LEMBAGA INVESTIGASI NEGARA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Yayasan Peduli Negeri Bersama Yayasan Unilever Indonesia Mengadakan Simulasi Cara Mebuat Google My Bussiness untuk Bank Sampah

28 Juni 2024   22:22 Diperbarui: 29 Juni 2024   01:44 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yayasan Peduli Negeri

Makassar, 23 Juni 2024 -- Yayasan Peduli Negeri, bekerja sama dengan Yayasan Unilever Indonesia, sukses mengadakan simulasi pembuatan Google My Business khusus untuk para pengelola Bank Sampah di Makassar pada hari Minggu, 23 Juni 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan Bank Sampah melalui peningkatan keterampilan digital, sehingga mereka dapat meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas layanan mereka di dunia maya.

Acara ini dihadiri oleh pengelola Bank Sampah dari berbagai kecamatan di Makassar. Dalam sesi simulasi ini, peserta dibimbing langkah demi langkah untuk membuat dan mengelola akun Google My Business. Mulai dari pendaftaran bisnis, verifikasi alamat, hingga optimalisasi profil dengan menambahkan informasi penting seperti jam operasional, nomor telepon, foto, dan deskripsi layanan.

Yayasan Peduli Negeri dan Yayasan Unilever Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung pemberdayaan masyarakat melalui teknologi. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan Bank Sampah dapat menjangkau lebih banyak masyarakat, meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik, dan tentunya mendorong terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Ketua Yayasan Peduli Negeri, Saharuddin Ridwan menyatakan, "Kami sangat antusias melihat antusiasme para peserta dalam memanfaatkan teknologi digital untuk kemajuan Bank Sampah. Ini adalah langkah awal yang penting untuk menjadikan Bank Sampah lebih dikenal dan diakses oleh masyarakat luas."

Manager Program Lingkungan YPN Andi Nurdianza menambahkan, "Kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam mendukung keberlanjutan dan pemberdayaan bank sampah. Kami berharap melalui pelatihan ini, Bank Sampah dapat lebih efektif dalam menjalankan perannya dan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat."

Pelatihan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana para peserta dapat mengajukan pertanyaan dan mendapatkan solusi untuk kendala yang mereka hadapi. Kedepannya, Yayasan Peduli Negeri dan Yayasan Unilever Indonesia berencana untuk mengadakan lebih banyak pelatihan serupa guna mendukung program keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat.

Yayasan Peduli Negeri
Yayasan Peduli Negeri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun